Butuh Berapa Tahun untuk Membangun Satu Mobil Klasik?

Mobil tua baru akan disebut klasik jika mencapai titik keorisinalannya.

oleh Yurike Budiman diperbarui 02 Apr 2018, 13:14 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 13:14 WIB
mobil klasik
Mobil klasik di acara Classic for The Young Generation

Liputan6.com, Tangerang - Mengoleksi mobil tua dan merawatnya, memerlukan waktu dan ketelitian yang cukup lama. Mulai dari mencari komponen mobil sampai merestorasinya butuh proses yang cukup lama dan tentu biayanya yang tak murah.

Ketua Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) DKI Jakarta, Cecil Silanu, mengatakan butuh waktu 4 tahun untuk membangun satu mobil klasik.

"Perlu waktu 1-4 tahun membangun satu mobil. Kumpulkan detail demi detail karena konsep mobil klasik adalah detail is the devil. Detail itu penting sekali. Kelengkapan kalau bisa misalnya hari ini saya masih dengan putaran jendela yang seadanya, tahun depan saya harus punya yang orisinal supaya mobil kita terlihat lebih baik," kata Cecil kepada Liputan6.com, di sela acara Classic for The Young Generation, Sabtu (31/3/2018) di Tangerang.

Menurutnya, mobil klasik atau mobil tua adalah mobil yang paling sederhana ketimbang mobil modern yang kini beredar luas.

"Mobil tua itu hanya butuh aki kemudian format kelistrikan dan lainnya. Sekali mobil itu dibangun dengan benar dan baik, dia akan bertahan 20-30 tahun ke depan. Perawatannya saat pertama bangun pasti akan mengeluarkan biaya yang besar seperti sparepart kita beli kelengkapannya," kata dia.

"Tapi, sekali kita kasih orisinal semua (part-nya), kita hanya tinggal memanaskan 2 minggu sekali, enggak masalah. Dia hanya butuh aki, pompa bensin, sistem pengapian mobil itu sendiri," tambahnya.

 

Selanjutnya

Ia mengatakan, pada dasarnya mobil memiliki fungsi yang sama baik klasik ataupun modern.

"Sekarang dipermudah saja pada era modern. Semua sama tapi kan mungkin kenyamanannya, seperti posisi duduknya, kursinya, power window, AC, dan sebagainya," paparnya.

Dengan adanya kontes mobil klasik yang diselenggarakan PPMKI, ia juga mendorong agar para anak muda bisa membangun atau memodifikasi mobil klasik agar lebih orisinal.

"Diusahakan seorisinal mungkin karena begitu mencapai titik orisinal, itulah yang dinamakan mobil klasik. Kalau mungkin terhalang dana atau terpaksa harus memakai yang tidak ori, tidak apa-apa, yang penting looks like saja dulu. Jangan sampai bentuknya sudah benar, tapi dianeh-anehin. Selalu kami tekankan pada yang muda agar membangun mobil modifikasi menuju keorisinalan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya