Yamaha Siap Hadirkan Penantang CRF150 dan KLX150

engan kehadiran Honda CRF150, sepertinya bakal membuka banyak pabrikan untuk bermain di segmen motor trail, termasuk Yamaha?

oleh Arief Aszhari diperbarui 03 Apr 2018, 07:07 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2018, 07:07 WIB
Masuk Indonesia, Yamaha WR250R Harus Minum BBM Oktan 95?
General Manager After Sales & Motorsport PT YIMM, M Abidin, motor trail berstatus CBU itu memiliki performa yang galak.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar motor trail berkapasitas 150cc di Indonesia semakin ramai. Setelah PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) bermain sendiri dengan KLX150, kini menyusul PT Astra Honda Motor (AHM) yang resmi menghadirkan CRF150.

Dengan kehadiran Honda CRF150, sepertinya bakal membuka banyak pabrikan untuk bermain di segmen motor trail. Pasalnya, meskipun lebih banyak sebagai motor hobi, segmen ini cukup menjanjikan dan menarik di pasar roda dua Tanah Air.

Dijelaskan Eddy Ang, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), pihaknya memang berencana untuk menghadirkan motor trail 150cc.

"Ada, tapi kita mengamati perkembangan demand-nya seperti apa. Development Yamaha (trail 150cc) memang lama, karena memikirkan berbagai aspek," jelas Eddy Ang, di Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, untuk perkembangan motor trail itu memang harus dipikirkan seluruh aspeknya. Pasalnya, motor jenis trail ini bakal memiliki mesin yang bekerja keras.

"Katakan motor ini untuk adventure, supermoto, atau dual purpose, jadi engine harus bekerja keras. Yamaha sampai memikirkan hingga level demikian, jangan pakai engine apa. Yamaha inginnya, desain dan mesin sesuai dengan penggunaan produk tersebut," jelasnya.

Selanjutnya

Yamaha WR250 Hadir Dengan Warna Baru
WR250X dan WR250R akan diperkenalkan pada 10 September mendatang di Jepang.

Sementara itu, Yamaha juga yakin motor berjenis ini bakal berkembang. Pasalnya, industri sepeda motor bakal bergesar, tidak hanya sekedar sebagai fungsi tapi juga gaya hidup dan hobi.

"Jadi, demand-nya itu ada. Sekarang, tinggal kapan produk tersebut masuk, dan seusai dengan fungsi," pungkasnya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya