Satu Alasan Datsun GO+ Tak Pakai CVT

Dalam peluncuran tersebut penerapan X-Tronic CVT hanya pada Datsun GO hatchback. Sedangkan untuk Datsun GO+ Panca yang mengusung kapasitas tempat duduk 5+2 masih menggunakan transmisi manual.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 08 Mei 2018, 15:04 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 15:04 WIB
Datsun GO+
Datsun GO+ mengalami perubahan terutama pada bagian eksterior dan interior. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah lama dinanti, Datsun Indonesia akhirnya melakukan ubahan pada Datsun GO hatchback dan GO+. Salah satu yang menarik adalah penggunaan transmisi matik atau tepatnya menggunakan X-Tronic CVT (Continuously Variable Transmission).

Hanya saja, dalam peluncuran tersebut penerapan X-Tronic CVT hanya pada Datsun GO hatchback. Sedangkan untuk Datsun GO+ Panca yang mengusung kapasitas tempat duduk 5+2 masih menggunakan transmisi manual.

Hal ini pula yang menimbulkan tanda mengapa Datsun GO+ belum menggunakan X-Tronic CVT ?

Menurut Head of Marketing Datsun Business Unit, Christian Abraham Gandawinata, alasan Datsun GO+ belum menggunakan X-Tronic  CVT karena hal itu dilakukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan Datsun.

“Kalau kami lihat, kami punya Datsun Cross di mana spesifikasinya paling lengkap ada CVT, VDC dan segala macam spek kenyamanan. Nah, untuk yang tiga baris kami konsentrasikan ke Cross sesuai market survey kami,” ungkap Christian saat ditemui di sela acara peluncurannya di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Senin (7/5/2018) malam.

Sementara itu, lain halnya dengan Datsun GO hatchback. Kata Christian, berdasarkan survei yang dilakukan, ternyata konsumen yang membeli mobil tersebut adalah anak muda, dan membutuhkan adanya transmisi matik, CVT.

 

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Selanjutnya

Christian menampik, jika Datsun GO+ menggunakan CVT maka hal itu akan memakan segmen Datsun Cross.

“Sebenarnya bukan saling memakan pasar, karena sekali lagi kami balik ke survei, kami lihat dari kebutuhan konsumen itu sendiri gitu,” tuturnya.

Namun begitu, dia tak menampik, jika suatu saat nanti ada saja kemungkinan GO+ menggunakan CVT.

“Cuma di titik sekarang kami lihat dari kebutuhan konsumen, dari survei yang kami lakukan. Jadi dari hasil survei yang membutuhkan hasil lengkap, jadi bukan hanya CVT saja,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya