Liputan6.com, Jakarta - All new Honda PCX Hybrid, yang dipamerkan Astra Honda Motor (AHM) pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 lalu diklaim lebih irit dibanding Honda PCX 150.
Endro Sutarno selaku Technical Service Training Instructor PT AHM mengatakan kendaraan hybrid sendiri menggabungkan efisiensi bahan bakar dan peningkatan performa akselerasi.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau dibandingkan dengan kendaraan yang sama, hybrid lebih ekonomis untuk dijalankan. Hybrid juga mendapat tenaga tambahan dari motor listrik untuk membuat performa yang semakin responsif dan meningkatkan akselerasi," kata Endro di AHM Training Center, Sunter, Rabu (16/5/2018).
Menurutnya, Honda PCX Hybrid ini memang memperkuat keiritan bahan bakar, tetapi hanya berbeda tiga persen dibanding Honda PCX konvensional atau yang berbahan bakar bensin.
"Hal pertama yang membuat motor ini bisa lebih irit ialah dari PGM FI ada perubahan," ujar Endro.
Selanjutnya
Selain itu, perubahan pada bagian rem juga memengaruhi konsumsi bahan bakar PCX Hybrid.
"Di bagian rem juga ada perubahan, lebih ringan. Engine juga berpengaruh, kita ada perubahan dari yang lama secara keseluruhan," kata dia.
Untuk diketahui, mesin Honda PCX Hybrid ini dibantu oleh motor assist yang digerakkan dengan baterai lithium-ion berkekuatan 50,4 V- 4 Ah. Motor ini mengadopsi sumber tambahan dari baterai lithium-ion yang bisa terisi ulang dari sistem AGC.
PCX Hybrid mampu mengeluarkan tenaga maksimum 14,5 Tk pada 8.500 rpm serta torsi 13,2 Nm pada 6.500 rpm, sementara motor listriknya yang berupa ACG Starter mampu mengeluarkan tenaga 1,8 Tk pada 3.000 rpm serta torsi 4,3 Nm pada 3.000 rpm.
"Saat motor assist aktif, pada putaran mesin 3.000 rpm, tenaga mesinnya akan bertambah 1,8 Tk, pada saat yang bersamaan, torsinya juga bertambah 4,3 Nm," kata Endro.
Advertisement