Liputan6.com, Jakarta - Motor hybrid memiliki komponen kelistrikan lebih banyak dibandingkan motor lainnya. Seperti halnya Honda PCX Hybrid, dimana skutik gambot ini juga memiliki baterai lithium ion yang diletakkan di bawah jok belakang.
Untuk mencucinya juga jangan sembarangan. Meski begitu, mesin PCX Hybrid diperbolehkan untuk dicuci asal dengan satu syarat.
"Cuci motor pada prinsipnya jangan menggunakan tekanan berlebihan. Memang semua (kelistrikan) terlindungi," kata Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor PT Astra Honda Motor, Rabu (16/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
Tempat penyimpanan baterai PCX Hybrid sendiri dilindungi oleh seal yang memastikan ter-cover dengan baik dari air. Bahkan jika Anda ingin membersihkan mesinnya, cukup disiram air dengan menggunakan selang.
"Siram saja asal tidak menggunakan tekanan. Untuk pinggirannya juga tidak akan berkarat," kata Endro.
Sewaktu-waktu mesin Hybrid bisa saja Anda cuci jika nantinya motor Anda melalui banjir. Namun untuk melalukan itu, perlu beberapa tahapan untuk membuka bagasi motor.
Endro juga mengatakan jika terkena banjir jangan sampai melebihi dek.
"Kalau banjir seperti motor biasa saja. Sekitar 30-40 cm masih bisa menerjang (banjir)," ujarnya.
Berapa harga baterai Honda PCX hybrid?
PT Astra Honda Motor (AHM) memamerkan skuter matik (skutik) Honda PCX Hybrid saat ajang Indonesia International Motor Show 2018 lalu.
Motor yang dikabarkan akan diproduksi dan dipasarkan pada semester dua tahun ini, menggendong baterai lithium-ion yang diklaim bisa meningkatkan torsi dan akselerasi yang lebih responsif. Baterai lithium Honda PCX Hybrid ini ternyata juga memiliki umur pemakaian.
"Lithium normalnya 8 tahun (umurnya), biasanya masuk 5 tahun itu sudah mengalami penurunan (performa). Ibaratnya baterai penuh 80 persen setelah 4 tahun bisa jadi 60 persen," kata Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor PT Astra Honda Motor, Rabu (16/5/2018).
Endro mengatakan, baterai lithium-ion Honda PCX Hybrid terbilang awet dan tidak mudah rusak, asalkan jangan terlalu lama untuk tidak menghidupkan motor.
Untuk harganya, baterai lithium dibanderol kisaran Rp10 juta. "Sekitar Rp 9-10 juta, kira-kira segitu ya," kata dia.
Advertisement