Industri 4.0, Pabrik Glory 580 Sudah 90 Persen Menggunakan Robot

Pabrik yang memproduksi SUV 7 penumpang, DFSK Glory 580 ini, ternyata sudah menggunakan tenaga robotic hampir 90 persen.

oleh Yurike Budiman diperbarui 06 Jun 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2018, 16:00 WIB
Pabrik Sokon
Glory 580 dikatakan sebagai penantang SUV asal Jepang.(Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sokonindo Automobile selaku APM mobil DFSK telah mengimplementasikan prinsip industry 4.0 di pabriknya yang berada di Cikande, Serang, Banten.

Pabrik yang memproduksi SUV 7 penumpang, DFSK Glory 580 ini, ternyata sudah menggunakan tenaga robotic hampir 90 persen. 

"Hampir 90 persen (robot),  kalau lihat di sana semua itu sudah komputer, ya mungkin (SDM) ada untuk angkat-angkat sana sini. Tapi memang kadang untuk ngetes atau cek, harus manusia," kata CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus di acara Media Test Drive Glory 580, Selasa (5/6/2018).

Menurutnya, jika hari ini kerja manusia diubah dengan mesin, nantinya mesin yang justru dimanusiakan.

"Jadi dari Information Technology menjadi Digital Technology," katanya.

Bahan bakunya sendiri, Glory 580 masih mengimpor dari Cina meski pelat sudah dari Indonesia.

"Sebagian sudah dari sini (Indonesia) seperti pelat-pelat dari sini kan. Jadi kira-kira sekarang ini antara 25-30 persen local contentnya," ujar Alex.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Untuk diketahui, sekarang ini di pabrik Cikande sudah tersedia fasilitas stamping dan forging. 

"Ini kan step awal, kita juga punya welding, kemudian kita punya painting dan assembling control. Sebetulnya semua kita sudah punya hanya bahannya saja masih kita bawa dari Cina," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya