Liputan6.com, Jakarta - Kerap kali para pemudik yang menggunakan mobil pribadi tidak mengindahkan faktor keamanan dan keselamatan. Salah satunya membawa barang berlebihan hingga mencapai atap.
Dilansir situs mobil bekas Mobil88, hati-hati dengan kebiasaan tersebut karena mobil sebenarnya memiliki batas daya angkut. Muatan melebihi daya angkut dapat membahayakan.
Â
Advertisement
Baca Juga
Beberapa risiko akibat muatan berlebihan antara lain:
Pertama, terganggu keseimbangan, sehingga mudah oleng, serta susah dikendalikan ketika melewati permukaan jalan licin.
Perlu dicatat, ketika membawa barang dengan jumlah banyak, bukan berarti beban mobil hanya dari muatan barang, melainkan dari bobot bodi mobil, mesin, hingga penumpang. Sebaliknya, bobot kendaraan bertambah dengan hadirnya barang bawaan di bagasi atau roof rail.
Kedua, kurang nyaman. Karena mudik juga perlu kenyamanan, karena itu jika terlalu banyak barang, maka ruang gerak jadi minim, dan mampu membuat tubuh kram atau lelah.
Ketiga, boros bahan bakar. Hal ini karena membawa barang berlebih akan menguras tenaga penggerak mobil, secara otomatis, bahan bakar jadi lebih boros.
Oleh karena itu, pilih barang bawaan yang benar-benar perlu. Jika tidak cukup, kirim sisa barang lewat jasa ekspedisi.
Â
Ukuran bobot Mobil
Agar mengetahui barang apa yang diangkt di dalam mobil, sebaiknya mengetahui berapa daya angkut mobil kita. Rumusnya mudah, daya angkut sama dengan berat maksimum mobil (gross vehicle weight) dikurangi berat kosong mobil (curb weight).
Contoh, mobil Toyota Kijang Innova berat maksimum 2.130 kilogram dan berat kosong 1.525 kilogram, maka daya angkutnya adalah 2.130 – 1.525 = 605 kilogram.
Jika Innova diisi tujuh penumpang dengan berat per orang rata-rata 65 kilogram, beban penumpang sudah 455 kilogram. Artinya, barang bawaan yang masih bisa diangkut oleh mobil adalah daya angkut dikurangi berat penumpang, yakni 605 – 455 = 150 kilogram.
Untuk informasi besaran gross vehicle weight dan curb weight dapat dilihat di buku manual mobil. Atau, jika ingin cara lebih mudah barang bisa dikirim melalui jasa pengiriman barang.
Â
Advertisement