VW Kodok Bakal Bertenaga Listrik

Volkswagen mulai berbenah dengan menyiapkan mobil bertenaga listrik dan kabarnya akan diaplikasikan pada model Beetle.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jul 2018, 13:40 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 13:40 WIB
VW
VW dikabarkan tengah mengembangkan versi listrik dari Beetle. (Autocar)

Liputan6.com, Jakarta - Tren mobil listrik terus berkembang. Seakan tak ingin ketinggalan, Volkswagen mulai berbenah dengan menyiapkan mobil bertenaga listrik dan kabarnya akan diaplikasikan pada model Beetle.

Melansir Autocar, VW Beetle listrik tak lagi dua pintu tapi empat pintu yang menggunakan rear-wheel-drive (RWD) system seperti karakter dari Beettle type 1 pada tahun 1945.

Bos Desain VW, Klaus Bischoff mengatakan bahwa perusahaan harus fokus pada prosuksi dalam penjualan besar sebelum memutuskan tentang Beetle listrik dan model lainnya.

"Tugas kami adalah mendapatkan volume. Mobil-mobil itu memiliki teknologi yang super komplek dan jika kamu melakukan hal yang berlebihan, akan overload," ujarnya.

Bischoff mengkonfirmasi bahwa dirinya telah membuat sketsa Beetle empat pintu dengan platform MEB.

"Itu sudah menjadi budaya VW bahwa ruang cukup untuk dua atau tiga, pada segmen yang sama," tandasnya.

Sumber: Otosia.com


VW Produksi Sosis

VW
Sosis Volkswagen ada sejak 1973. (Carscoops)

Volkswagen dikenal sebagai salah satu pabrikan otomotif terbesar di dunia. Meskipun demikian, ternyata mobil dan truk bukanlah produk terlarisnya, melainkan sosis.

Dilansir Carscoops, sosis dari Volkswagen atau lebih tepatnya Currywurst merupakan jenis sosis terlaris di Jerman. Dikabarkan VW memproduksinya hingga 10.000 sosis per hari.

Faktanya, pabrikan asal Jerman tersebut berhasil memproduksi sebanyak 6,8 juta sosis pada tahun lalu. Di mana angka tersebut tersebut mengalahkan angka penjualan dari semua mobil VW. Angka tersebut sudah turun dibanding beberapa tahun sebelumnya yang mencatatkan angka 7,2 juta sosis.

VW membuat sosis tersebut sejak tahun 1973. Awalnya sosis tersebut hanya untuk karyawan yang dapat dikonsumsi di kantin. Namun, 45 tahun kemudian VW memutuskan untuk menjualnya secara umum. Bahkan, dealer VW memberikannya kepada konsumen dalam  kemasan khusus, yang terdaftar sebagai suku cadang di katalog VW dengan nomor – 199 398 500 A –.

Sosis tersebut terbuat dari babi dengan kandungan lemak sekitar 20 persen. Angka tersebut diklaim lebih kecil dibanding kompetitornya, di mana kandungan lemak biasanya mencapai 35 persen. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya