Liputan6.com, Jakarta - Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 tak hanya jadi ajang pamer teknologi mobil dan motor saja, tetapi jadi waktu untuk pamer teknologi sejumlah perusahaan aftermarket.
Setidaknya hal tersebut dilakukan dua merek kaca film mobil asal Amerika Serikat, LLumar dan CPF1 yang kini telah melahirkan LLumar Stratos 30 untuk kaca depan dan LLumar Stratos 15 untuk kaca samping dan belakang, serta kaca film CPF1 Supreme40 untuk kaca depan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Marketing Manager PT Jaya Kreasi Indonesia, Herry Winata, kaca film terbaru ini telah dilengkapi teknologi Double Nano Ceramic sehingga mampu menolak panas tanpa mengganggu sinyal gadget.
“Biasanya umumnya kaca film umumnya Nano Ceramic cuma tunggal, jadi ini double. Artinya, kemampuan tolak panasnya lebih baik dan bagus, sehingga ramah terhadap penggunaan gadget baik karena sinyal handphone, GPS bahkan OBU,” ujar Herry saat ditemui Liputan6.com, Senin (6/8/2018).
Herry menyatakan, alasan kaca filmnya tetap ramah terhadap sinyal gadget, tak lain karena pada umumnya, kaca film dengan bahan metalized baik menahan panas, tetapi mengganggu sinyal gadget.
Sebaliknya, kaca film terbaru ini tak memiliki metalized, sehingga tidak menimbulkan karat di kaca film yang biasanya ditemukan pada beberapa tahun kemudian.
Herry juga menuturkan, pada dasarnya kaca film CPF1 Supreme40 juga memiliki teknologi dan keunggulan yang sama. Akan tetapi target segmennya berbeda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kaca Film Bisa Bikin Irit BBM, Mitos atau Fakta?
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat konsumsi bahan bakar kendaraan menjadi irit. Menariknya, ada beberapa cara yang diterapkan disebut-sebut sebagai mitos, namun tak sedikit yang bilang itu fakta.
Salah satu mitos dalam dunia mobil yang masih hangat dibicarakan saat ini adalah pengaruh penggunaan kaca film terhadap konsumsi bahan bakar.
Pasalnya, ada yang beranggapan bahwa dengan memasang kaca film, mobil menjadi lebih irit.
Tapi, tak jarang yang menganggap hal itu hanyalah mitos belaka. Pasalnya, mesin dan kaca film sama sekali tidak bersentuhan. Lantas, bagaimana fakta sebenarnya?
Mengutip dari Wuling Motors Indonesia, hal tersebut bukanlah sebuah mitos belaka. Terbukti penggunaan kaca film bisa membuat mobil lebih irit bahan bakar 10 persen hingga 20 persen.
Pasalnya, kaca film yang berkualitas mampu menjaga suhu di dalam mobil tetap stabil. Dengan demikian, AC tidak perlu bekerja dengan keras untuk menjaga suhu di dalam kabin tetap dingin.
Kinerja AC yang lebih ringan akhirnya membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Namun, bisa saja, hal ini benar-benar hanya mitos jika kaca film yang digunakan tidak memiliki kualitas baik.
Sumber: Otosia.com
Advertisement