Liputan6.com, Tangerang - Saat ini, pemilik kendaraan lebih memilih mengisi ban dengan nitrogen dibanding angin biasa. Selain stasiun pengisiannya semakin banyak, penggunaan nitrogen diyakini memiliki keuntungan tersendiri.
Dijelaskan Kurnia Wijaya, Product Manager PT Himawan Putra, distributor pengisi nitrogen, Nitromen, dibanding angin biasa memang menggunakan nitrogen bisa lebih hemat bahan bakar.
Advertisement
Baca Juga
"Karena putaran yang ringan, jadi lebih hemat bahan bakar. Tapi, kami belum meneliti, bisa hemat berapa persen jika menggunakan nitrogen," jelas Kurnia saat berbincang dengan Liputan6.com, di GIIAS 2018, ICE BSD, Tangerang.
Lanjutnya, musuh tekanan angin pada ban biasanya uap air yang masuk ke dalam ban. Jadi, saat ban di-balance tidak bisa, atau bikin tidak nyaman saat dikendarai jadi lebih boros bahan bakar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
"Untuk alat kita ini, bisa menyaring udara lebih baik, jadi 78 persen nitrogen sisanya uap air dan gas. Kemudian, disaring kembali dan yang sisa masuk tabung adalah nitrogen murni 99 persen," tambahnya.
Selain keuntungan, menggunakan nitrogen juga memiliki kerugian tersendiri. Hal tersebut biasanya terjadi saat musim hujan, karena air bisa menyerap nitrogen dan membuat cepat habis saat terisi di ban kendaraan.
Advertisement