5 Hal Tentang General Motors yang Belum Kamu Ketahui

Namun sayang di pasar otomotif Indonesia GM melalui brand otomotif Chevrolet namanya kurang bersinar. Bahkan penjualan mobil Chevrolet di Tanah Air kalah termasuk kalah bersaing dengan merek-merek mobil pabrikan Jepang.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 14 Des 2018, 17:05 WIB
Diterbitkan 14 Des 2018, 17:05 WIB
Buruh Pabrik General Motors di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Buruh pabrik General Motors di Detroit, Amerika Serikat (Foto: forbes.com).

Liputan6.com, Jakarta - General Motors, perusahaan multinasional yang bermarkas di Detroit, Michigan, Amerika Serikat ini cukup diperhitungkan di industri global. Berbagai teknologi dan inovasi telah mereka kembangkan hingga membuat pabrikan ini dianggap cukup inovatif.

Yang terbaru, GM bersama Cruise Automation, perusahaan teknologi kendaraan self-driving, menggandeng pabrikan mobil asal Jepang, Honda untuk mengembangkan kendaraan otonom atau nirsopir.

Dengan berbagai kecanggihannya, GM yang berdiri sejak 16 September 1908, juga memiliki sejumlah usaha patungan di berbagai Negara baik di Eropa, Asia, hingga Afrika.

Namun sayang di pasar otomotif Indonesia GM melalui brand otomotif Chevrolet namanya kurang bersinar. Bahkan penjualan mobil Chevrolet di Tanah Air kalah termasuk kalah bersaing dengan merek-merek mobil pabrikan Jepang.

Tak hanya itu GM sempat membangun pabrik produksi di Indonesia dengan kucuran dana hingga US$150 juta untuk meracik mobil di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) yaitu Chevrolet Spin, namun mereka gagal, karena hanya bertahan dua tahun yaitu 2013-2015.

Tak hanya Chevrolet, beberapa merek dari GM seperti Cadillac juga kurang bersinar. Bahkan merek Opel pun kini tak lagi ada di Indonesia.

Namun begitu, GM nyatanya masih jadi raksasa otomotif cukup diperhitungkan. Sebab, pengalamannya banyak makan asam garam membuat GM mampu menciptakan berbagai hal cukup inovasi.

Nah, berikut ini yang perlu Anda ketahui soal GM, yaitu:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Pengembang Teknologi Sel Bahan Bakar

Self-driving car bukan produk pertama yang menjadi kolaborasi antara GM dan Honda. Sejak tahun 1990, kedua perusahaan telah bekerja sama dalam berbagai jenis kendaraan dan teknologi.

Pada Juni, GM dan Honda menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan baterai untuk kendaraan listrik.

Pada 2017, kedua perusahaan membentuk usaha patungan untuk menghasilkan sistem sel bahan bakar hidrogen, dengan produksi yang diperkirakan akan bermula pada 2020.

 

2. Inovator di Kendaraan Listrik

Kesuksesan GM dalam memproduksi kendaraan elektrik memang didemonstrasikan lewat Chevrolet Bolt dan Volt, tetapi GM telah menciptakan kendaraan bermesin elektrik bertahun-tahun silam.

Dari 1996-1999, GM memproduksi EV1 kendaraan listrik pertama yang diproduksi secara massal dan dirancang sesuai standar modern oleh perusahaan otomotif kelas dunia.

EV1 merupakan mobil pertama GM yang didesain untuk menjadi mobil listrik di era modern serta disiapkan sebagai mobil penumpang pertama dan satu-satunya yang dipasarkan dengan nama GM dan bukan menjadi salah satu divisi GM.

 

3. Pionir dalam Menciptakan Proving Ground:

GM menciptakan automotive proving ground pertama pada 1924. Berlokasi di Milford, Michigan, proving ground ini meliputi area seluas 16 kilometer persegi, setara dengan 212 km jalan yang mencerminkan kondisi di jalan raya serta permukaan-permukaan khusus lainnya untuk pengujian kendaraan.

Setiap produk GM, di setiap negara, didesain secara khusus oleh personel GM yang bekerja di proving ground Milford.

Selama bertahun-tahun, GM sudah membuka berbagai proving ground di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia dan Tiongkok – dimana banyak di antaranya masih beroperasi.

 

 

4. Pelopor Standar Keselamatan

Desain uji kecelakaan pertama GM membantu membentuk standar industri bagi riset keselamatan dalam kecelakaan.

Belakangan ini, GM menggunakan dummies (contoh) dari berbagai jenis bentuk dan ukuran di laboratorium uji keamanan GM, di mana setiap dummies terhubung dengan 70 hingga 80 sensor yang merekam dan mengirimkan data 10.000 kali per detik, guna mendeteksi kekuatan seperti apa yang dapat bertahan dalam kecelakaan.

Insinyur-insinyur menggabungkan data dari tes fisik dan simulasi komputer untuk memahami bagaimana kendaraan baru, sistem keselamatannya dan penghuninya merespon kecelakaan – lalu mengaplikasikan pengetahuan tersebut ke dalam pengembangan kendaraan.

 

5. Pencipta Sistem Komunikasi In-car:

Jauh sebelum smartphone dan aplikasi membantu konsumen terhubung dengan pusat panggilan, GM mengembangkan OnStar, yaitu sistem komunikasi berbasis suara dalam kendaraan pertama di tahun 1996.

OnStar memanfaatkan teknologi pelacak posisi global serta sistem telekomunikasi satelit untuk menghubungkan pengguna kendaraan dengan tim operator OnStar. OnStar menyediakan beragam layanan dari mulai bantuan navigasi hingga pertolongan darurat 24 jam seminggu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya