Intip Spesifikasi Sepeda Listrik Kustom Karya Pemuda Bandung

Memiliki ciri khas dan bisa disesuaikan dengan keinginan pemiliknya, kendaraan kustom banyak diminati pecinta otomotif. Tak hanya kendaraan bermotor, modifikasi saat ini juga bisa diberikan pada sepeda listrik.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 04 Apr 2019, 16:05 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 16:05 WIB
Sepeda listrik custom di Bandung
Sepeda listrik custom di Bandung

Liputan6.com, Bandung - Memiliki ciri khas dan bisa disesuaikan dengan keinginan pemiliknya, kendaraan kustom banyak diminati pecinta otomotif. Tak hanya kendaraan bermotor, modifikasi saat ini juga bisa diberikan pada sepeda listrik.

Selain lebih ramah lingkungan, kustom sepeda listrik juga dapat disesuaikan dari sisi spesifikasi.

Terkait kerangka dan wujud sepeda listrik, pemilik juga bisa memilih untuk membuatnya sendiri atau mengubah kendaraan yang sudah ada. 

Salah satu hasil karya terbaru Ilyas adalah Gbike. Sepeda ini mengadopsi motor elektrik Bafang 750 watt. Motor ini disuplai oleh baterai Li-ion 48v 10 Ah. Untuk rangkanya dibuat dari nol.

"Masing masih sepeda punya porsinya sendiri, tergantung permintaan dari pemilik. Misalkan sepeda yang satu ini, kecepatan maksimalnya 55 km per jam dengan jarak tempuh maksimal 40 km menggunakan pedas assist, atau 25 km booster," kata pemilik Gbikestore, Ilyas Syahliyudin kepada Liputan6.com, Kamis (4/4/2019).

Pedal assist artinya pengguna mengayuh sepeda dan motor elektrik akan meringankan pengguna. Sedangkan booster berarti menggunakan throttle layaknya sepeda motor tanpa perlu mengayuh.

Untuk mengimbangi tenaga mesin, pengereman depan dan belakang mengadopsi rem cakram mekanik. Sedangkan roda berukuran 20x4.25. Terlihat lebih tebal dibanding sepeda konvensional, karena ukuran tersebut lazim digunakan pada fatbike.

 

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Selanjutnya

"Untuk pengecasan cuma 4-5jam dengan biaya listrik kurang dari Rp700. Ada yg sepeda biasa dan dibuat electric, ada juga yang buat dari nol. Untuk baterai bisa rakit sendiri atau juga beli jadi," ujar Ilyas.

Terkait baterai, pemilik kendaraan biasanya akan menggunakan baterai Li-ion 18560. "Ada juga yang menggunakan aki. Yang belum tercapai disini adalah pembuatan dinamo, selama ini yang saya tahu masih pada beli dari luar," sambung Ilyas.

Mengenai biayanya, harganya pun beragam dan tergantung spesifikasinya. " Untuk Gbike yang ini biayanya mencapai Rp18 juta," pungkas Ilyas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya