MPV Murah Renault Triber Siap Meluncur pada 19 Juni 2019

MPV murah Renault Triber dipastikan akan meluncur pada 19 Juni 2019. Mobil ini dikenalkan dulu di New Delhi, India, sebagai pasar utamanya. Setelah itu baru Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2019, 16:33 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2019, 16:33 WIB
Renault Triber
Renault Triber (Cardekho)

Liputan6.com, New Delhi - MPV murah Renault Triber dipastikan akan meluncur pada 19 Juni 2019. Mobil ini dikenalkan dulu di New Delhi, India, sebagai pasar utamanya. Setelah itu baru Indonesia.

Kalau melihat dimensi, kemungkinan besar Renault Triber jadi pengisi gap antara Kwid dan mobil di atasnya seperti Duster dan Lodgy. Harganya juga menarik. Di India, perkiraannya mulai dari (setara) Rp 114,5 jutaan. Di Indonesia belum tahu berapa, tapi pernah disinggung oleh pihak Maxindo Renault, pemegang merek di tanah air, banderolnya mepet dengan rombongan MPV LCGC.

Secara teknis, Triber berdiri di atas platform baru. Konon dikembangkan dari CMF-A, yang jadi basis Renault Kwid dan Datsun Redi-GO. Kabinnya punya tempat duduk modular, jadi ada tiga baris kursi yang bisa dikonfigurasikan sesuai kebutuhan, atau dua baris dengan ruang bagasi yang lega.

Dari beberapa foto yang didapatkan oleh Cardekho dan Zigwheels, sister company kami di India, desain luarnya memang masih tertutup kamuflase. Tapi sepertinya, selain perawakan lebar, ada beberapa fitur menarik di eksterior. Pertama, atap tinggi dan kaca samping yang besar. Ini bagus untuk membuat efek lega di kabin. Kedua, pelek yang tidak menarik. Tapi nampaknya itu hanya untuk unit uji.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pakai Mesin Nissan March

Triber, dikatakan bakal punya beberapa varian. Yang tertinggi, parasnya dibekali lampu utama dengan proyektor untuk mengarahkan pendaran cahaya. Dilengkapi juga fitur Day-time Running Light (lampu siang hari) dengan teknologi LED dan roda yang penampilannya lebih menarik.

Mesinnya, menurut Cardekho kemungkinan mencomot punya Nissan March dengan kapasitas 1,2 liter atau 1.0 liter turbo berbahan bakar bensin. Tidak ada versi diesel, demi memenuhi regulasi emisi di India. Kalau benar, rasanya sangat membosankan untuk pasar Indonesia. Kenapa? Kurang inovatif dan berani.

Selain mesin March itu sudah mulai menua, Calya-Sigra buatan Toyota dan Daihatsu punya mesin 1,2 liter. Renault sebagai anak baru, harusnya punya sesuatu yang beda. Mesin turbo 1.000 cc tadi sepertinya bakal menarik. Di sisi lain, onderdilnya lebih mudah karena mesin yang sama juga digunakan oleh keluarga Datsun GO. Sekali lagi, itu masih perkiraan. Sebagai penyambung daya ke roda depan, tersedia dua pilihan transmisi: 5-speed manual ataupun otomatis model AMT.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya