Produk Tidak Siap, Renault Gagal Unjuk Gigi di IIMS 2019

Renault juga berencana untuk pamer diri di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Namun, hal tersebut urung dilakukan karena persiapan yang belum matang terkait produk yang bakal dipamerkan di hajatan otomotif bergengsi di Tanah Air tersebut.

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Mar 2019, 19:31 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019, 19:31 WIB
Renault Kwid
Renault Kwid di GIIAS 2017.(Amal/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan asal Prancis, Renault resmi beroperasi di Indonesia di bawah manajemen baru, Maxindo Renault Indonesia (MRI). Bahkan, perusahaan di bawah Nusantara Maxindo Group ini langsung menggeber dengan mendirikan tiga dealer baru.

Selain itu, Renault juga berencana untuk pamer diri di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Namun, hal tersebut urung dilakukan karena persiapan yang belum matang terkait produk yang bakal dipamerkan di hajatan otomotif bergengsi di Tanah Air tersebut.

"Batal Renault, karena tidak siap produknya. Sebenarnya, dari jauh hari sudah konfirmasi ikut (IIMS 2019)," jelas Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, penyelenggara IIMS 2019, di sela-sela media gathering, di Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2019).

Lanjut pria yang akrab disapa Kohen, dengan agen pemegang merek (APM) baru, untuk mengurus segala sesuatu ternyata tidak cukup waktunya, hingga perhelatan IIMS 2019 berlangsung.

"Padahal Renault pengen gede-gedean, tapi ya bukan rezeki kita. Tapi, untuk tahun depan, mereka komitmen ikut IIMS 2020," pungkas Kohen.

Untuk diketahui, hingga saat ini, sejumlah exhibitor kendaraan roda empat dan roda dua telah konfirmasi ikut IIMS 2019, antara lain BMW, Chevrolet, Datsun, DFSK, Jeep. Lalu ada juga Honda, Hyundai, Mazda, MINI , Mitsubishi, Nissan, Renault, Suzuki, Toyota dan Wuling.

Kemudian untuk sepeda motor hadir Aprillia, Benelli, BMW Motorrad Indonesia, Harley Davidson, Husqvarna, Honda, Kawasaki, KTM, Kymco, Moto Guzzi, Piaggio dan Vespa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Punya Mitra Baru di Indonesia, Ini Strategi Renault

Nusantara Maxindo Group resmi menjadi mitra Renault di Indonesia. Mereka baru akan beroperasi pada 24 Februari 2019.

Renault sendiri sebenarnya bukan merupakan merek mobil yang populer di Indonesia, bisa dikatakan saat ini Renault cukup sulit untuk bersaing dengan para kompetitornya dari daratan Jepang.

 
 

Menyadari hal tersebut,COO PT Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan mengungkapkan beberapa strategi mereka untuk bersaing menarik hati konsumen di Indonesia.

"Nantinya Nusantara Maxindo akan menghadirkan sebuah Aplikasi yang memudahkan para konsumen atau calon konsumen. Bagi mereka yang memiliki kesibukan pekerjaan dan ingin membeli mobil, mereka cukup melakukannya via aplikasi, nantinya sistem tersebut akan mirip seperti aplikasi ojek online, jadi ketika si pembeli memilih jenis mobil yang diinginkan selanjutnya akan ada 10 sales yang merespon dan sales tercepat akan langsung menghubungi calon konsumen tersebut," ujar Davy.

"Tidak hanya itu saja, nantinya jika si pembeli tersebut sudah deal dan sudah DP untuk pembelian kredit, selanjutnya dia akan mendapatkan informasi melalui aplikasi tersebut terkait diterima atau tidaknya permohonan kreditnya," tambah Davy.

 

Terakhir Davy juga menambahkan bahwa aplikasi tersebut tidak hanya bermanfaat pada saat pembelian, namun dapat juga digunakan untuk service dan juga aftersales jika mungkin ada konsumen yang ingin menjual mobil Renault bekasnya.

Dengan kemudahan pelayanan tersebut Nusantara Maxindo berharap akan dapat menarik minat dari para konsumen di Tanah Air.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya