Indonesia Modification Expo 2019 Digelar Bulan September

National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) berhasil menggelar Indonesia Modification Expo (IMX) pada 2018 lalu. Kini NMAA siap menggelar IMX di tahun 2019 dengan tema "The Power of Collaboration".

oleh Amal Abdurachman diperbarui 25 Mei 2019, 14:05 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2019, 14:05 WIB
IMX
50 mobil modifikasi terbaik di Indonesia dipamerkan di IMX 2018. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) berhasil menggelar Indonesia Modification Expo (IMX) pada 2018 lalu. Kini NMAA siap menggelar IMX di tahun 2019 dengan tema "The Power of Collaboration" pada 28-29 September di Balai Kartini, Jakarta.

Tema ini dipilih untuk mewujudkan sebuah kolaborasi industri modifikasi dan afftermarket yang tak terpisahkan di Indonesia. "Dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak, kami yakin industri modifikasi kita bisa sebesar Amerika dan Jepang," ungkap Andre Mulyadi sekalu penggagas NMAA.

Beberapa produk aftermarket yang diluncurkan di IMX tahun lalu pun terbukti berhasil menembus pasar dunia. Seperti bodykit Karma, Bitelblack, Yong Motor, dan produk-produk lainnya.

IMX 2019 memiliki serangkaian program agar menarik minat masyarakat di dunia modifikasi. Seperti mobil modifikasi pilihan NMAA Top 50, New Car Dressup yang bekerja sama dengan APM, Giveaway & Super Giveaway, Exclusive Release, Live Modz, Influencer Battle, dan lain sebagainya.

IMX juga bekerja sama dengan Pemerintah RI melalui Kemenperin dengan membuat kegiatan yang akan mendorong industri otomotif, khususnya modifikasi agar semakin berkembang.

Indonesia Modification Expo Tebarkan Sayap ke Jepang

National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) akan menggelar Indonesia Modification Expo 2019 (IMX) pada 28-29 September mendatang di Balai Kartini, Jakarta.

IMX didukung penuh oleh Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian. Oleh karena itu, IMX memiliki target menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan membawa produk modifikasi asli Indonesia ke level internasional.

 

 
 

 

IMX 2019 akan memiliki tema yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Andre Mulyadi, Founder NMAA dan penggagas IMX, mengatakan," IMX 2019 akan bertema ' The Power of Collaboration', karena kami sangat yakin kolaborasi yang dibuat di IMX akan jadi gebrakan besar untuk industri modifikasi dan aftermarket. IMX akan menjadi satu-satunya expo kreatif antar platform tersebut."

Sebelum IMX 2019 dimulai, NMAA akan memperkenalkan produk aftermarket melalui gerakan Great of Indonesia. Tahun ini Osaka Automesse yang digelar pada 9-11 Februari di gedung Intex Osaka menjadi targetnya.NMAA akan membawa KARMA body kit, spesialis lampu kustom Yoong Motor, suspensi udara Air Pride, dan cover mobil BitelBlack.

"Secara strategis, gerakan Great of Indonesia - Road to IMX: Osaka Automesse, akan menjadi mercusuar bisnis merek-merek aftermarket Indonesia. Sebagai salah satu kiblat modifikasi dunia, Jepang memiliki kontrol kualitas yang tinggi terhadap sebuah produk aftermarket. Artinya jika produk aftermarket Indonesia diterima pasar Jepang, berarti kualitasnya diakui. Kesempatan menaikkan kuantitas penjualan di dalam negeri serta peningkatan ekspor produk lokal menjadi lebih besar," pungkas Andre.

 
 

Debut Manis IMX 2018, Transaksi Tebus Rp 3 Miliar

Debut Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 pada 17-18 November lalu di Balai Kartini, Jakarta, berjalan mulus. Pameran modifikasi terbesar di Indonesia itu dimeriahkan oleh puluhan mobil dengan berbagai aliran modifikasi serta sederet produk aftermarket.

“Amerika Serikat dan Jepang, juga negara besar lainnya, punya expo modifikasi sendiri. Dan kini Indonesia untuk pertama kalinya memiliki IMX. Terima kasih banyak atas dukungan dari semua pihak karena turut menyukseskan acara ini," ucap Project Director IMX 2018 Andre Mulyadi, dalam keterangan yang diterima OTO.com, Senin (19/11).

 
 
 
 

Sebagai event pertama, keberhasilan IMX 2018 tak hanya datang dari keterlibatan peserta yang membuka booth, namun juga jumlah transaksi. Sepanjang dua hari penyelenggaraan, event ini membukukan total transaksi mencapai Rp 3 miliar. Hasil itu didapat berdasarkan data yang dirilis masing-masing booth.

Puluhan produk aftermarket buatan lokal berhasil dipinang konsumen. Seperti body kit set buatan lokal, KARMA by Kiki Anugraha yang melakukan world premiere di IMX 2018.

Setidaknya 7 set komponennya sudah dipesan secara online dari beberapa negara. Adapun satu set body kit yang terdiri dari bumper depan-belakang, splitter, fender depan, over fender, side skirt, diffuser dan ducktail dibanderol $ 3.000 atau Rp 43 jutaan. Belum termasuk exhaust system yang dijual terpisah seharga $ 856 atau Rp 12 jutaan.

Selain itu, jajaran mobil modifikasi yang masuk NMAA TOP 50 ada beberapa yang ditawar kolektor. Misalnya Toyota Sprinter Trueno AE86 yang ditawar senilai Rp 1,7 miliar. Lalu ada penawaran sebuah mobil klasik yang mencapai $ 400 ribu (Rp 5,8 miliaran).

“Kami senang dengan raihan positif dari penyelenggaraan perdana IMX. Pengunjungnya ramai, transaksi yang terjadi juga di luar perkiraan. Dan juga banyak dukungan positif dari para pelaku modifikasi Indonesia yang berpartisipasi pada event selanjutnya. Kami yakin dengan platform yang dibawa IMX, modifikasi Tanah Air bakal menjelma menjadi industri yang besar,” kata Andre.

Berkaca dari kesuksesan event perdananya, maka Indonesia Modification Expo 2019 akan dibuat lebih menarik dan besar, serta dibawa dengan gaung yang lebih luas lagi. Dukungan semua pihak, baik Pemerintah, pelaku industri aftermarket, bengkel, komunitas, dan pecinta modifikasi tentu sangat diharapkan untuk menyukseskan IMX berikutnya.

Sumber: Oto.com

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya