Mobil Kustom Ini Membuat Ketua DPR RI Terpincut Ingin Memilikinya

Bambang Soesatyo kepincut replika Ford lansiran 1932 bergaya Hot Rod yang dipajang di pameran IMX 2018 di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, 17-18 November 2018.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 19 Nov 2018, 07:10 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2018, 07:10 WIB
Replika Ford Hot Rod lansiran 1932
Replika Ford Hot Rod lansiran 1932 karya Geahead Monkey Garage dipajang di IMX 2018. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta Gelaran Indonesia Modification Expo 2018 yang menampilkan sejumlah mobil modifikasi dan kustom rupanya membuat Ketua Umum Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Bambang Soesatyo kepincut salah satu mobil peserta.

Ya, di pameran yang berlangsung di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, 17-18 November 2018, pria yang dikenal dengan sebutan Bamsoet itu kepincut Replika Ford lansiran 1932 bergaya Hot Rod.

 

“Karena mobil saya dulu begini. Saya dulu punya Fiat, kalau yang ini kan Ford full, modifikasi,” ujar Bamsoet saat mengunjungi IMX 2018.

Bamsoet memang dikenal sebagai salah satu pejabat di Indonesia yang memiliki hobil koleksi mobil mewah.

 

Replika Ketua Umum Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Bambang Soesatyo
Replika Ketua Umum Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Bambang Soesatyo kepincut mobil Ford Hot Rod lansiran 1932 di IMX 2018. (Dok IMX 2018)

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2016, dirinya memiliki beberapa mobil mulai dari Hummer H2, Toyota Vellfire, Land Rover, Bentley Mulsanne, Jeep Rubicon, Porsche Cayenne, Ferrari California, Toyota Fortuner, Mercedes Benz 400, Rolls Royce Phantom, hingga Tesla Model S.

Adapun mobil replika Ford yang dilirik Bamsoet ini adalah buah karya sang builder dari Gearhead Monkey Garage, yaitu Iman Afif Kusumo.

 

Kata Builder

Replika Ford lansiran 1932 di kustom bergaya Hot Rod
Replika Ford lansiran 1932 di kustom bergaya Hot Rod buah karya sang builder Gearhead Monkey Garage, Iman Afif Kusumo mejeng di IMX 2018. (Herdi Muhardi)

Iman membenarkan bahwa Bamsoet menginginkan Ford 1932 bergaya Hot Rod. Kata Iman, Bamsoet ingin membawa mobil tersebut langsung ke tempatnya.

“Saya bilang ya dulu, namanya juga kan bapak yang terhormat. Intinya sih saya ingin bertemu terlebih dahulu (dengan Bamsoet),” ungkap Iman kepada Liputan6.com.

Iman mengatakan, untuk membeli mobil racikannya itu diperlukan komunikasi lebih jauh. Sebab, kata Iman, mobil dengan kelir silver itu bukanlah model terbaru, melainkan mobil lawas yang sudah direstorasi.

 

Replika Ford lansiran 1932 di kustom bergaya Hot Rod
Replika Ford lansiran 1932 di kustom bergaya Hot Rod buah karya sang builder Gearhead Monkey Garage, Iman Afif Kusumo mejeng di IMX 2018. (Herdi Muhardi)

“Maka bukan berarti langsung enak dikendarai. Kalau saya menjual ini kan bukan seperti menjual mobil kijang atau mobil masal. Jadi pembicaraanya itu baru sebatas mau dan tertarik. Jadi saya jawab ia dan nanti main ke tempat bapak lebih dahulu,” kata Iman.

Hanya saja Iman tak menampik, bahwa mobil yang satu ini awalnya ditargetkan untuk contoh produk dari Geahead Monkey Garage di pasar ekspor, yaitu dalam pembuatan bodi dan sasis.

Rencananya Ford 1932 bergaya Hot Rod buatan Iman ini akan ditampilkan di pameran otomotif lain di Australia dalam waktu dekat.

Replika Ford lansiran 1932 di kustom bergaya Hot Rod
Replika Ford lansiran 1932 di kustom bergaya Hot Rod buah karya sang builder Gearhead Monkey Garage, Iman Afif Kusumo mejeng di IMX 2018. (Herdi Muhardi)

“Bukan kami tak mau jual, tapi memang mau kami bawa untuk roadshow terlebih dahulu. Kalau enggak ada mobil demo nanti pada engga percaya,” tuturnya.

Sayang untuk soal harga mobil tersebut Iman tak menjabarkannya secara detail. Akan tetapi untuk bodi dan sasis saja harganya berkisar Rp 150 juta sampai Rp 200 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya