Kawasaki W175 Cocok untuk Basis Motor Kustom, Ini Alasannya

Tren motor kustom tumbuh subur di Indonesia. Bahkan, pabrikan motor pun menawarkan motor-motor yang cocok untuk dimodifikasi oleh pemiliknya, salah satunya Kawasaki W175.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Agu 2019, 06:04 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2019, 06:04 WIB
Kawasaki W175 Cafe
Kawasaki W175 Cafe resmi diperkenalkan PT. Kawasaki Motor Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan. (Dian Tami/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tren motor kustom tumbuh subur di Indonesia. Bahkan, pabrikan motor pun menawarkan motor-motor yang cocok untuk dimodifikasi oleh pemiliknya, salah satunya Kawasaki W175.

Desain dan proporsinya pas untuk digurat sendiri. Mau dibuat scrambler, flat tracker, bobber, cafe racer, atau bahkan mencampurkan gaya-gaya tadi. Tanpa harus memotong rangka, tampilannya bisa berubah kentara. Tinggal mainkan kreativitas.

Musababnya lantaran desain yang sangat basic. Motor hanya terdiri dari rangka semi double craddle, fork teleskopik, dual shock belakang dan tangki membulat. Penggunaan headlamp bundar, stoplamp kecil dan sein terpisah seakan memberi tahu, dirinya siap diacak-acak dan pantas dipahat corak apapun.

Jika malas berurusan dengan bengkel kustom, tak masalah. Kawasaki W175 tersedia dalam tiga model. Versi standar (Rp 30,3 juta), Spesial Edition dengan jok coklat dan grafis (Rp 31,6juta), serta versi Cafe beraksen buntut tawon (Rp 33,1 juta). Bisa jadi tipe tadi cukup merepresentasikan gaya Anda. Kalau kurang, ada sedikit saran. Coba lakukan penggantian ban. Cukup tukar roda depan menjadi 18 inci, serta biarkan yang belakang 17 inci. Tapi pilih profil dengan tapak agak lebar. Praktis motor terlihat lebih gagah.

 

Elemen Penting

Kawasaki W175 Custom Jokowi
Kawasaki W175 Custom Jokowi

Elemen penting mengenai motor ini, juga ada di mesin. Kami tahu, bukan sesuatu yang impresif. Jantung pacu bersilinder tunggal 177 cc cuma melontarkan tenaga 12,8 TK di 7.500 rpm, serta torsi puncak 13,2 Nm pada 6.000 rpm. Untuk menyemprot bensin ke ruang bakar belum injeksi, masih mengandalkan karburator 24 mm. Tapi dengan itu, Anda bisa lebih mudah menyetel atau mengganti ukurannya bukan?

Poin krusial lain, kondisi motor baru. Maksudnya, selama ini, penggemar custom kerap menggunakan Yamaha Scorpio, Honda Tiger, GL, hingga CB series, sebagai "bahan" untuk dirombak. Cuma mereka sudah menginjak usia tua. Pengalaman saya pribadi, jantung pacu perlu mendapat perhatian lebih alias restorasi menyeluruh. Itupun kalau mekaniknya mahir. Salah-salah, malah membuat bolak-balik bengkel. Belum lagi spare part yang mulai langka karena sudah berhenti produksi. Mau tak mau harus kasak-kusuk mencari barang bekas yang masih bagus. Repot.

 

Motor Sehat

Kawasaki W175 (Arief A/Liputan6.com)
Kawasaki W175 (Arief A/Liputan6.com)

W175 sanggup memberi solusi dengan baik. Anda bisa memilih motor yang lebih "sehat", tanpa perlu memikirkan mogok. Cukup starter, jalan. Begitu singkatnya.

Mengenai build quality juga bisa dibilang paling bagus di kelasnya. Ya, setidaknya, jika dibandingkan dengan Benelli Motobi 152 dan produk Cleveland. Perangkat-perangkat yang terpasang terbuat dari material kokoh. Sayang, sepatbor belakang plastik. Tapi sudahlah, nanti juga bagian ini diubah.

Selain itu, layanan aftersales luas. Setiap kota bahkan hingga daerah kecil, diler Kawasaki bisa ditemukan. Tak perlu pusing saat butuh perawatan berkala atau mencari sparepartnya.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya