Liputan6.com, Jakarta - Mobil dinas kepresidenan dan menteri serta pejabat setingkat menteri periode 2019-2024 resmi akan diganti. Saat ini, presiden dan wakil presiden akan memakai Mercedes-Benz S600 Guard, sementara mobil dinas menteri dan pejabat setingkat menteri akan menggunakan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
Pergantian ini dilakukan setelah sebelumnya kendaraan dinas masih menggunakan mobil era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono yang telah berusia 10 tahun. Sebelumnya, mobil kepresidenan menggunakan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard sementara untuk menteri dan pejabat setingkat menteri menggunakan Toyota Crown Royal Saloon. Lalu, apa saja perbedaannya?
Advertisement
Baca Juga
Mobil Kepresidenan
Mercedes-Benz S600 Pullman Guard memiliki mesin 5,5 liter twin-turbocharger V-12 dengan transmisi otomatis 5-percepatan. Mobil ini mampu memuntahkan tenaga 517 Tk dan mencapai kecepatan puncak 210km/ jam. Kendaraan yang digunakan Susilo Bambang Yudhoyono di era kepemimpinannya ini memiliki lisensi perlindungan B6/B7.
Sementara, mobil dinas terbaru presiden Jokowi yaitu Mercedes-Benz S600 Guard memiliki mesin 6,0 liter V12 Biturbo dengan transmisi otomatis 7-percepatan. Untuk mesin sendiri dapat mengeluarkan tenaga 537 Tk dengan kecepatan puncak 250km/ jam. Untuk lisensi perlindungan sudah lebih tinggi dengan sertifikasi VR10.
Mercedes-Benz S600 Pullman Guard lebih nampak seperti limosine dengan panjang 6.499 mm. Untuk Mercedes-Benz S600 Guard lebih pendek dengan ukuran 5.453 mm.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mobil Menteri dan Pejabat Setingkat Menteri
Mobil menteri dan pejabat setingkat menteri pada era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan Toyota Crown Royal Saloon. Memiliki mesin berkapasitas 3,0 liter V6 DOHC dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Tenaga yang dapat dikeluarkan sebesar 252 Tk dan torsi 314 Nm.
Untuk menteri dan pejabat setingkat menteri periode 2019-2024 menggunakan Toyota Crown HV G-Executive. Tanda HV menandakan mobil sistem hybrid yang diadopsi (Hybrid Vehicle). Memiliki mesin 2,5 liter Dynamic Force Engine Hybrid System yang mampu mengeluarkan tenaga 223 Tk dengan torsi 221 Nm.
Penulis: Khema Aryaputra
Advertisement