Andalkan 3 Model Saja, Datsun Tetap Optimistis Jualan di Indonesia

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC) milik Datsun berada di peringkat akhir dengan panjualan 193 unit untuk Go Panca dan 55 unit untuk Go+ Panca sepanjang bulan Juli 2019.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 11 Sep 2019, 18:29 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2019, 18:29 WIB
Inilah Varian Tertinggi Datsun Go+ Panca
Datsun resmi memperkenalkan varian tertinggi dari produk LCGC yang diberi nama Go+ Panca T-Style.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC) milik Datsun berada di peringkat akhir dengan panjualan 193 unit untuk Go Panca dan 55 unit untuk Go+ Panca sepanjang bulan Juli 2019.

Menanggapi hal tersebut, Christian Gandawinata, Head of Marketing Datsun Indonesia mengaku pihaknya memiliki strategi, salah satunya memperbaiki jaringan aftersales.

"Kalau penjualan saya enggak bisa komentar hal itu. Tapi dalam dunia otomotif yang ketat, yang penting bagaimana melayani konsumen dengan baik. Makanya kami fokus melayani layanan aftersales dan terus berusaha menambah atau memperbarui dealer," katanya di Kuningan, Jakarta

Untuk penjualan Datsun di Tanah Air, saat ini pabrikan otomotif asal Jepang tersebut hanya mengandalkan tiga model, yakni Datsun Go Panca, Go+ Panca, dan Cross.

Meski demikian, Christian mengaku tetap optimis mampu bersaing dan tetap menjadi pilihan konsumen Indonesia.

"Pada saat ini iya itu aja. Tapi apabila bagaimana ke depan ya kami studi. Terutama apa yang dibutuhkan ke konsumen," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Produksi Datsun

Saat disinggung alasan pabrik Nissan hanya melakukan produksi Datsun, Christian enggan berkomentar. Ia hanya menegaskan, semua strategi yang ditetapkan perusahaan semuanya mengarah akan kebutuhan konsumen.

"Memang saat ini ya kalau dari pabrik ya hanya produksi Datsun. Tapi secara strategi ini fokus kepada konsumen lagi. Bagaimana kita punya produk yang cocok untuk konsumen," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya