Rayakan Ulang Tahun ke-110, Mainan Bugatti Type 35 Terlahir Kembali

Merayakan ulang tahunnya yang ke-110, Bugatti memproduksi edisi spesial yaitu versi mini dari Bugatti Type 35 yang dijuluki Baby 2.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2019, 06:04 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2019, 06:04 WIB
Bugatti Type 35 yang dijuluki Baby 2
Versi mini Bugatti Type 35 yang dijuluki Baby 2 (Carbuzz)

Liputan6.com, Jakarta - Merayakan ulang tahunnya yang ke-110, Bugatti memproduksi edisi spesial yaitu versi mini dari Bugatti Type 35 yang dijuluki Baby 2. Type 35 sendiri merupakan mobil balap ikonik milik Bugatti menjuarai berbagai balapan di era 1920-an.

Dilansir Carbuzz, pada awalnya, founder Bugatti yaitu Ettore Bugatti bersama anaknya, Jean Bugatti, membuat replika Type 35 berskala 50 persen. Replika itu dibuat untuk menjadi hadiah ulang tahun ke-4 anak Ettore dan adik Jean, Roland . Namun, Bugatti akhirnya memproduksi mobil berjuluk the Baby tersebut secara massal sebanyak 500 unit antara tahun 1927 hingga 1936.

Saat ini, Bugatti Baby 2 memiliki ukuran yang lebih besar dibanding pendahulunya dengan skala 75 persen. Menggunakan motor elektrik, terdapat dua jenis mode yang disesuaikan dengan pengguna.

Untuk mode anak dengan tenaga 1 kW dan kecepatan puncak 20 km/jam sementara mode dewasa dengan tenaga 4 kW dan kecepatan puncak 45 km/jam.

Biru dan hitam akan menjadi warna standar mobil ini, namun Bugatti mengatakan bahwa ada kemungkinan opsi lain yang tersedia untuk eksterior dan interior.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga

Tampilan Baby 2 sangat klasik, namun perbedaan terdapat pada instrumen yang pada seri terdahulu menunjukkan tekanan oli kini diganti dengan level baterai, indikator dan pengukur daya.

Untuk memiliki mobil ini, calon pembeli harus merogoh kocek sebesar $33.000 atau sekitar Rp 460 juta. Sayangnya, 500 dari total 500 unit yang diproduksi sudah habis terjual. Namun, Bugatti mengatakan bahwa konsumen yang tertarik masih bisa menunggu apakah ada pembeli yang membatalkan atau akan ada rencana penambahan kuota produksi.

Penulis: Khema Aryaputra

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya