Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik yang tidak puas dengan kendaraan kesayangannya, pasti akan melakukan modifikasi atau mengubah tampilan mobilnya. Begitu juga dengan empunya salah satu mobil murah ramah lingkungan, Toyota Calya. Namun, jangan melakukan modifikasi sembarangan, terlebih harus mengorbankan kenyamanan pengguna.
Dijelaskan Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, untuk modifikasi Calya bisa sesuai dengan karekter pemiliknya. Calya sendiri masuk dalam kategori mobil yang aktif digunakan, karena itu penting untuk memperhatikan beberapa aspek sebelum melakukan ubahan.
Advertisement
Baca Juga
"Pastinya aspek kenyamanan harus diperhatikan, untuk Calya mungkin sifat modifikasinya lebih yang ringan-ringan, seperti mengganti aksesori saja. Seperti memasang antena model sirip hiu, atau ganti logo di bagian depan dengan Toyota," ujar Suparna, seperti disitat dari laman resmi Auto2000, Senin (7/10/2019).
Sementara untuk yang sifatnya menyangkut kelistrikan, seperti mengganti lampu utama dengan LED, memasang Daytime Running Light (DRL), baiknya dihindari. Ubahan bagian kelistrikan akan berdampak pada garansi di kemudian hari.
Lebih baik, pemilik Toyota Calya bermain grafis minimalis dengan memasang stiker pada beberapa bagian bodi. Tapi, usahakan jangan sampai terlalu ramai karena justru bisa mengganggu estetika.
Untuk urusan kaki-kaki atau pelek, menurut Suparman, baiknya juga dihindari melakukan ubahan. Pemilihan ukuran, bobot, hingga materi yang digunakan pada satu model, tentu sudah melalui berbagai perhitungan ketat pabrikan.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sektor Kaki-Kaki
Tapi, kalau pemilik mobil tetap mau tetap mengganti pelek, baiknya tidak melakukan ubahan ukuran. Jika sampai mengubah, otomatis biaya operasional yang dikeluarkan bakal lebih banyak. Mulai dari mengganti ban sampai dengan perubahan geometri kaki-kaki dan suspensi kendaraan. Bahkan mengakibatkan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Suparman menyarankan bila ingin melakukan banyak perubahan pada Calya, lebih baik fokus pada sektor kabin. Contoh dengan memasang lapisan kulit sintetis pada jok, setelah itu bisa dengan menambahkan ragam aksesori yang sifatnya plug n play.
"Kabin Calya lebih cocok dimodifikasi agar pengendara dan penumpang bisa lebih nyaman saat berada di dalam. Jadi kalau mau modifikasi Calya, saya pribadi akan lebih fokus untuk menambahkan unsur kenyamanan pada area kabin," pungkasnya.
Advertisement