Daihatsu Auto Clinic 2019 Sambangi Kota Pahlawan

Lebih dari 50 member komunitas Daihatsu di Jawa Timur berkumpul di Outlet Astra Daihatsu Cabang Surabaya Waru untuk menghadiri ‘Auto Clinic 2019: Anticipated Driving Program’.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 06 Nov 2019, 11:13 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2019, 11:13 WIB
Lebih dari 50 member komunitas Daihatsu di Jawa Timur berkumpul di Outlet Astra Daihatsu Cabang Surabaya Waru untuk menghadiri ‘Auto Clinic 2019: Anticipated Driving Program’.
Lebih dari 50 member komunitas Daihatsu di Jawa Timur berkumpul di Outlet Astra Daihatsu Cabang Surabaya Waru untuk menghadiri ‘Auto Clinic 2019: Anticipated Driving Program’.

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 50 member komunitas Daihatsu di Jawa Timur berkumpul di Outlet Astra Daihatsu Cabang Surabaya Waru untuk menghadiri ‘Auto Clinic 2019: Anticipated Driving Program’. Kerja sama dengan GT Radial, acara ini merupakan batch terakhir dari total tujuh batch yang diagendakan sepanjang tahun 2019.

Menjadi lokasi terakhir, antusiasme peserta sangat tinggi karena tak hanya diramaikan pemilik Daihatsu kota Surabaya, namun juga wilayah lain di Jawa Timur seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, Blitar, Malang, dan Madiun.

Dalam sambutannya, Sapto Pamungkas, selaku Kepala Bengkel sekaligus Koordinator Service Wilayah Jawa Timur PT Astra International Daihatsu Sales Operation berharap, acara ini mampu menjadi tempat silaturahmi antar komunitas.

“Klub dan outlet merupakan sebuah keluarga, yaitu keluarga besar Daihatsu, sehingga Outlet kami ini juga menjadi rumah dari rekan-rekan klub/komunitas Daihatsu.” katanya.

Praktisi keselamatan berkendara dari dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sonny Susmanaturut meramaikan acara dengan memberikan beragam tips keselamatan.

Sony juga menyebut angka kecelakaan yang diakibatkan oleh pecah ban dan kelelahan/mengantuk di jalan sangat tinggi, sehingga pengemudi dihimbau selalu waspada dan memeriksa komponen kendaraan sebelum berkendara.

Pecah ban bisa terjadi jika kondisi ban sudah tidak layak pakai dan kurang angin. Sementara kelelahan (fatigue) terjadi karena pengemudi mengabaikan sinyal dari tubuh dan memaksakan diri mengemudi.

Sonny menyampaikan, sebaiknya tubuh diistirahatkan jika sudah berkendara lebih dari 3 jam. Jika mengantuk, pengemudi bisa mencari tempat minum kopi. Meski demikian, pengemudi harus tetap tidur karena efek kafein akan dirasakan 1 jam setelah diminum.

Praktek Judgement Ability Test

Tak hanya teori, terdapat pula praktek judgement ability test menggunakan Daihatsu Sigra. Dalam sesi ini, peserta diajarkan teknik pengereman, melatih fokus berkendara, serta mengambil keputusan jika mengalami kondisi yang tidak diinginkan saatberada di jalan raya.

“Acara cukup menarik dan banyak memberikan pengalaman serta pengetahuan baru, bukan hanya teori tapi ada sesi praktek yang membuat saya deg-degan.” Ujar Hanif Ashari, anggota Avanza Xenia Club Indonesia Club (AXIC).

Di akhir acara, Sonny kembali menegaskan, seharusnya pengemudi mengendalikan mobil, bukan dikendalikan oleh mobil. Karena itu mengikuti aturan lalulintas dan selalu menggunakan akal sehat saat berkendara wajib hukumnya.

Sebelumnya, acara serupa telah diselenggarakan Daihatsu di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Bekasi dan Tangerang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya