Karya di Honda Modif Contest 2019 Semakin Kaya dan Berkualitas

Honda Modif Contest (HMC) 2019 mencapai puncaknya. Ya, Final Battle HMC 2019 sebagai puncak kontes modifikasi sepeda motor Honda di tahun ini berakhir di Hartono Mall, Yogyakarta

oleh Septian Pamungkas diperbarui 17 Nov 2019, 19:46 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2019, 19:46 WIB
Honda
Final Battle Honda Modif Contest 2019 berlangsung di Hartono Mall, Yogyakarta. (Septian / Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Honda Modif Contest (HMC) 2019 mencapai puncaknya. Ya, Final Battle HMC 2019 sebagai puncak kontes modifikasi sepeda motor Honda di tahun ini berakhir di Hartono Mall, Yogyakarta, 16-17 November 2019.

Sebelumnya, rangkaian seri regional HMC 2019 telah berlangsung di 14 kota besar di seluruh Indonesia, di antaranya Pekanbaru (Riau), Manado (Sulawesi Utara), Denpasar (Bali), Surabaya (Jawa Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Solo (Jawa Tengah), Samarinda (Kalimantan Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), Cirebon (Jawa Barat), Malang (Jawa Timur), Bandung (Jawa Barat), Medan (Sumatera Utara), Pontianak (Kalimantan Barat) dan Jakarta.

Disebutkan, total peserta seri regional yang bergulir di 14 kota tersebut mencapai 2.350 kontestan. Sementara total peserta Final Battle HMC 2019 di Yogyakarta mencapai 122 kontestan.

Aan Fikriyan selaku Komite HMC 2019 menyampaikan, dalam penyelenggaraan HMC tahun ini para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air berhasil menyuguhkan karya dengan kualitas yang tergolong baik.

"Saya melihatnya kualitas peserta sekarang ini sudah merata. Obyektif kreativitasnya sudah merata. Jadi, dari pulau manapun membawa konsep yang lebih beragam. Dengan preferensi yang baik, mereka juga ada trigger untuk meningkatkan kemampuan teknikal. Jadi secara engineering dan kemampuan meningkat, preferensi juga bertambah. Mereka enggak ragu-ragu lagi dalam menuangkan idenya," terangnya di lokasi acara, Minggu (15/11/2019).

Hal senada juga disampaikan Hidayat "Yayack" Priyo Wibowo selaku Dewan Juri HMC 2019. Dirinya melihat ada banyak kemajuan dari hasil karya yang dihasilkan peserta. Dirinya mencontohkan karya di kelas Racing Style yang semakin beragam. Jika sebelumnya peserta hanya terpaku pada gaya road race ataupun dragbike, sekarang lebih luas dengan pengaplikasian aliran klasik, seperti cafe race, flat track, hingga speedway.

"Kami melihat ada kemajuan. Di awal keterlibatan di event ini, kami melihat sudut pandang modifikator itu belum terbuka luas. Tapi sekarang ini, mereka sudah lebih mengulik lagi bahwa masih banyak genre yang bisa diangkat dan mereka berhasil mewujudkannya. Mereka juga tidak asal dalam pengerjaannya, secara teknikal ataupun konstruksi mereka benar-benar memikirkannya," ujar Yayack.

 

Kategori

Untuk diketahui, HMC 2019 mempertandingkan 9 kelas, yakni All stock/Bolt On & Advance untuk sepeda motor produksi di bawah 2006, Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Sport Naked, Sport Fairing, Sticker/decals, Racing Style, Community Touring untuk kategori sepeda motor dengan produksi di atas 2006. Selain itu juga dibuka kelas untuk semua kategori skutik, cub dan sport Honda dari semua tahun produksi yakni kelas Free for All (FFA).

Para kampiun terbaik dari setiap kelas di masing-masing HMC regional dipertemukan dalam Final Battle HMC 2019 untuk merebutkan gelar 3 modifikator terbaik untuk kategori National Champion Matic & Cub, National Champion Sport, dan National Champion Free For All.

Selain mendapatkan beragam hadiah yang menarik, ketiga jawara HMC 2019 akan mengikuti ajang Honda Dream Ride Project yang didampingi mentor-mentor modifikator terbaik di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya