Jeep Wrangler Jadi Andalan Memasuki Industri Elektrifikasi dalam Format PHEV

SUV menjadi model yang selalu dikeluarkan Jeep. Menghadapi era elektrikfikasi produsen asal Amerika Serikat ini tak mau ketinggalan mengeluarkan mobil listrik.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2020, 07:10 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 07:10 WIB
IIMS 2019
Mobil Jeep Wrangler Rubicon yang dipamerkan saat pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS 2019) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4). Pameran industri otomotif tersebut berlangsung 25 April - 5 Mei 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta SUV menjadi model yang selalu dikeluarkan Jeep. Menghadapi era elektrikfikasi produsen asal Amerika Serikat ini tak mau ketinggalan mengeluarkan mobil listrik.

Jeep Wrangler menjadil andalan. Histori panjang sebagai kendaraan bermesin konvensional murni bakal segera berubah. Jeep dikabarkan siap menyodorkan Wrangler Plug-in Hybrid (PHEV). Pengenalan dilakukan di Consumer Electronics Show (CES) 7 - 10 Januari 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Inilah bagian dari rencana perusahaan induk Fiat Chrysler Automobiles untuk mengelektrifikasi produk. Jeep Wrangler PHEV pun menjadi satu dari 30 model yang dijadikan bertenaga listrik hingga 2022, seperti dinukil dari endgadget.com (03/01).

Belum ada informasi seperti apa jantung mekanis dan elektrik yang diusung model bernama Wrangler 4xe. Sebelum membahas spesifikasinya, ada dugaan nama itu menunjukkan, ia menggunakan penggerak 4x4 yang ditenagai motor elektrik. Tapi itu belum bisa dikonfirmasi.

Spekulasinya, disenjatai mesin berbahan bakar bensin 4-silinder dengan kubikasi 2,0 liter. Ini disokong teknologi turbocharger yang dapat meningkatkan efisiensi dan performa. Sebagai PHEV tentu ada motor elektrik, tapi tak diketahui konfigurasi dan tenaga yang dihasilkan. Kemungkinan diletakkan di antara mesin konvensional dan transmisi. Kombinasi itu diperkirakan memberikan Jeep Wrangler 4xe tambahan torsi. Mengingat kendaraan listrik punya momen puntir yang besar. Ini membantunya berakselerasi, terutama di medan offroad.

Elektrifikasi Wrangler dapat tercapai berkat modul Power Electronics yang dibuat Toledo Machining Plant. Perusahaan yang terletak beberapa kilometer dari pabrik Jeep Toledo di Ohio. Ia secara eksklusif akan memproduksi dan merakit modul itu untuk Jeep Wrangler PHEV.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Jeep Renegade PHEV

Jeep Renegade
Jeep Renegade segera hadir dalam format SUV listrik yang masuk dalam kategori PHEV. (Jeep)

Tak hanya Wrangler, Jeep juga memastikan memamerkan Renegade dan Compass versi hybrid listrik PHEV. Sebenarnya, kedua model sudah pernah ditampilkan. Waktu itu di Geneva International Auto Show 2019. Tapi, belum diketahui apakah model yang mejeng di CES 2020 sama atau tidak. Kalau sama, berarti keduanya dibekali mesin 4 silinder, turbocharged dengan volume 1,3 liter di atas gardan depan. Sementara motor listriknya di belakang.

Renegade sendiri mampu menyemburkan daya dorong puncak 190 PS atau 240 PS (dua opsi). Sementara Compass hanya di angka 240 PS. Bila bergerak dengan tenaga listrik saja, Jeep mengklaim keduanya bisa menjelajah sejauh 50 km. Kecepatan puncaknya juga lumayan,128 kpj dan mampu berakselerasi lebih cepat.

Untuk mengetahui lebih jelasnya terkait ketiga model itu. Anda harus bersabar, lantaran CES 2020 baru berlangsung 7 hingga 10 Januari. Event bertempat di Las Vegas Convention Center. Di sini banyak pabrikan turut menampilkan teknologi teranyarnya, terutama di segmen kendaraan elektrifikasi.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya