5 Tips Berburu Motor Bekas, Dijamin Tak Tertipu

Motor bekas merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan dengan dana pas-pasan. Selain lebih terjangkau, motor dianggap sebagai pilihan terbaik karena mampu menembus jalan perkotaan yang padat.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 10 Jan 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2020, 15:00 WIB
Menjadi alternatif sebagian konsumen dengan kocek terbatas untuk memiliki moda transportasi sehari-hari, sepeda motor bekas masih banyak diburu masyarakat Tanah Air.
Menjadi alternatif sebagian konsumen dengan kocek terbatas untuk memiliki moda transportasi sehari-hari, sepeda motor bekas masih banyak diburu masyarakat Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Motor bekas merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan dengan dana pas-pasan. Selain lebih terjangkau, motor dianggap sebagai pilihan terbaik karena mampu menembus jalan perkotaan yang padat.

Untuk mendapatkan kendaraan dengan kondisi optimal, pemilik kendaraan sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting agar tak menyesal dikemudian hari.

Seperti dilansir Wahana Honda, terdapat lima hal penting yang harus diperhatikan saat hendak membeli motor bekas.

1. Mengecek Kelistrikan

Tips pertama yang harus diperhatikan ialah mengecek kualitas kelistrikan pada motor. Anda bisa mengecek apakah kendaraan masih prima atau tidak dengan cara mencoba semua part yang membutuhkan listrik, seperti klakson, sein, dan electric starter.

Tak lupa juga periksa kondisi aki (accu) pada motor. Jika Anda menemukan serbuk putih di kutub battery-nya, maka aki tersebut sudah lemah dan butuh diganti dengan unit baru.

2. Cek Oli pada Mesin

Saat pertama kali memilih motor bekas, ada baiknya jika mengecek bagian pengisian oli sebelum dinyalakan. Hal itu dikarenakan dealer motor bekas yang curang akan mengisi motor agar suara mesin terdengar lebih halus. Oleh karena itu Anda harus mengecek apakah oli mesin diberikan secara berlebihan atau tidak.

3. Melihat Servis Rutin Motor

Melihat servis rutin motor yang akan dibeli adalah hal yang wajib. Terlebih kilometer motor yang akan dibeli sudah di angka puluhan ribu. Idealnya setiap 2.000 km pemilik melakukan servis motor.

Sejatinya memilih kilometer yang paling rendah adalah salah satu cara paling mudah untuk menentukan motor bekas yang baik. Semakin rendah kilometer yang dilalui semakin tinggi pula harganya.

4. Menggunakan Sparepart Original

Motor bekas juga rawan akan kecerobohan pengguna sebelumnya yang menggunakan sparepart seadanya. Ini bisa menjadi pertimbangan saat memilih motor bekas.

5. Minta Waktu untuk Uji Jalan

Selain itu memastikan kesehatan sebuah motor bekas bisa dilakukan dengan meminta uji jalan. Pastikan kendaraan yang digunakan aman dikendarai, dan alat kendali seperti setang motor dan bodi tak ada kendala.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya