Gara-Gara Virus Corona, Ducati dan Piaggio Tutup Museumnya

Virus corona atau covid-19 yang sudah menyebar sampai ke Eropa memaksa Ducati dan Piaggio untuk menutup sementara museumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 11:00 WIB
Vespa
Vespa berkontribusi besar dalam penjualan Piaggio Indonesia. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Virus corona atau covid-19 yang sudah menyebar sampai ke Eropa memaksa Ducati dan Piaggio untuk menutup sementara museumnya.

"Kami menginformasikan, mengikuti instruksi yang diterima dari Pemerintah Emilia-Romagna dan Kementerian Kesehatan, semua kunjungan ke museum, pabrik, dan Physichal Education Laboratory in Motorbike dilarang dari 24 Februari 2020 sampai Maret 2020," tulis Ducati di website resmi mereka.

Mengutip dari Bennetts.co.uk, hal serupa juga dilakukan oleh Piaggio. Pabrikan skuter legendaris tersebut pun menutup museum mereka yang berada di Pontedera, mulai 25 Februari lalu hingga waktu yang belum ditentukan.

"Secepatnya setelah kondisi kesehatan darurat diturunkan, museum akan kami buka kembali untuk umum," seperti dikutip dari situs resmi Piaggio Italia.

Sebelumnya, Ferrari memutuskan untuk menutup museum mereka di Maranello Italia akibat virus corona. Seperti Piaggio, pabrikan berlogo kuda jingkrak itu juga melarang kunjungan ke pabrik, bahkan untuk keperluan bisnis sekalipun.

Sumber: Otosia.com 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gara-Gara Corona, Museum Ferrari Tutup Sementara

Penyebaran virus Corona atau Covid-19 mulai menghantui daratan Eropa, termasuk Italia. Lantaran virus corona yang kian menyebar, Ferrari sampai menutup sementara dua museumnya yang berada di Maranello dan Modena. Hal itu dilakukan setelah diminta oleh pemerintah setempat.

Mengutip dari CNBC, penutupan ini jelas dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di markas Ferrari, Maranello. Pasalnya, telah ada 220 kasus covid-19 di Italia.

 

Di dalam sumber yang sama, Ferrari menyatakan bahwa mereka siap melakukan beberapa langkah baru jika diperlukan. Akibat virus corona, saham mereka juga turun 5% mulai pekan lalu (24/2).

Belasan kota yang berada di wilayah Lombardy Italia, termasuk Milan dan Maranello juga telah mengunci diri dari kunjungan wisatawan. Sekolah, pusat bisnis, dan restoran ditutup, serta membatalkan acara publik.

Sebelumnya, beberapa event otomotif harus batal lantaran ancaman virus corona, seperti MotoGP Qatar 2020 yang harusnya digelar mulai 5 Maret mendatang, serta Geneva Motor Show 2020.

Sumber: Otosia.com  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya