Liputan6.com, Jakarta - Setelah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara resmi menghentikan aktivitas produksi mobil untuk dalam negeri dan juga ekspor.
Berlangsung mulai 13 hingga 17 April 2020, langkah ini merupakan dukungan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai berlaku, Jumat (10/4/2020).
Advertisement
Baca Juga
Walau aktifitas produksi berhenti, pabrikan otomotif asal Jepang ini akan terus memantau perkembangan pasar terkait pandemi Corona Covid-19 yang terjadi.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi untuk segera melakukan aktivitas produksi ketika ada pembaruan tentang kondisi pasokan dan permintaan pelanggan,” kata Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam.
Tak hanya itu, TMMIN juga memastikan distribusi mobil Toyota untuk pelanggan di pasar domestik dan ekspor akan tetap terpenuhi.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Semua Aktivitas Sesuai Peraturan
Berjalan di bawah pengawasan pembatasan sosial dan keamanan kesehatan yang ketat, TMMIN memastikan pelaksanaan seluruh aktivitas perusahaan selama PSBB akan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kami selalu memastikan bahwa semua kegiatan penyesuaian aktivitas di TMMIN selalu mendapatkan persetujuan dari otoritas nasional dan lokal,” ujar Bob.
Advertisement