Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi menghadirkan Toyota Agya secara virtual pada pertengahan Maret lalu. Model anyar inipun mendapat respon positif, Toyota mengklaim telah mendapatkan ribuan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
"Memang karena (model) baru permintaannya ada kenaikan walaupun secara total di kuartal satu semua pabrikan otomotif pasti kena. Untuk SPK Agya itu di bulan Februari 1.814 unit dan di bulan Maret 1.901 unit," kata Interactive Communication Department Head PT Toyota Astra Motor, Dimas Aska di Jakarta.
Advertisement
Walau model baru cukup ampuh mendongkrak pemesanan Toyota Agya, Dimas menegaskan SPK yang ditorehkan juga disumbang model lawas mobil di segmen LCGC tersebut.
"Enggak semuanya new model tapi pasti ada tercampur. Tapi kalau kita lihat ada kenaikan di awal bulan, berarti karena new model. Meski yang lama ada, tapi kayaknya kecil banget," ujar Dimas.
Saat disinggung inden Toyota Agya di tengah pandemi yang terjadi, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut menegaskan suplai masih berjalan normal hingga saat ini.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Memantau Perkembangan Pasar
Meski demikian, Dimas mengaku pihaknya akan tetap memantau perkembangan pasar otomotif Tanah Air dan permintaan yang masuk dari dealer resmi, agar tak terjadi inden yang panjang.
"Sekarang mulai dengan asumsi di Maret suplainya masih 2.000an lewat ya, harusnya sekitar 1 bulan lebih (indennya), masih normal," tuturnya.
Advertisement