Ekspansi MG Andalan dan Strategi Hadapi Masa Pandemi Corona Covid-19

Sebagai pemain baru di pasar otomotif nasional, Morris Garrage (MG) turut terdampak pandemi Corona Covid-19. Hal itu dirasakan Andalan Motor (MG Andalan)

oleh Septian Pamungkas diperbarui 29 Mei 2020, 05:14 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2020, 05:14 WIB
MG ZS
MG ZS (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pemain baru di pasar otomotif nasional, Morris Garrage (MG) turut terdampak pandemi Corona Covid-19. Hal itu dirasakan Andalan Motor (MG Andalan) yang tak lain salah satu mitra dealer MG Indonesia yang berada di bawah naungan PT SAIC Indonesia.

"Sejak beroperasi pada akhir Maret 2020 hingga kini, penjualan MG Andalan sudah mencapai belasan unit lebih. Penjualan sebenarnya bisa lebih tinggi lagi, namun terhambat pandemi Covid-19," terang Operation Director MG Andalan Jaya Kontesa dalam keterangan resminya.

Untuk menggenjot angka penjualan, MG Andalan pun memperluas jaringan mereka dengan menghadirkan dealer 3S (sales, service, spare parts), yakni di Jalan Samanhudi (Jakarta Pusat), Pondok Indah (Jakarta Selatan), dan Bandung (Jawa Barat).

Sejumlah strategi juga dilancarkan di masa pandemi Corona Covid, seperti program test drive from home mobil MG serta Free Car Sanitizer Campaign.

"Kami juga memiliki unit test drive memadai sekaligus mobil pengganti. Andalan Motor memiliki visi menjadi group dealer terbaik dan berkomitmen penuh untuk terus berekspansi," ujar Jaya.

 


Jualan Online

Untuk diketahui, MG Andalan juga menggelar kampanye penjualan secara online melalui kerjasama dengan sejumlah e-commerce.

Sejauh ini, MG baru memiliki satu produk yang diniagakan di Tanah Air, yakni MG ZS.

Berbekal fitur melimpah, seperti enam airbags, curve brake control, hingga panoramic sunroof, SUV dengan harga mulai dari Rp 255,8 juta tersebut mendapatkan skor keselamatan tinggi dari Asean NCAP dan Euro NCAP.

SAIC Indonesia, kata Jaya, juga siap menambah produk baru di Indonesia. Setelah ZS, MG bakal melepas HS, model di kelas mid size SUV.

"Bahkan, MG berencana memasarkan SUV listrik murni berbasis baterai, yang sebenarnya sudah diproduksi dan dipasarkan di beberapa negara di Asia," tutup Jaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya