Mengulik Kembali Wuling Confero S

Sejak memutuskan untuk meramaikan pasar otomotif Indonesia, Wuling Motors mengandalkan Confero sebagai produk perdana.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 30 Mei 2020, 06:08 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2020, 06:08 WIB
Wuling Confero S
Wuling Confero S dilakukan uji coba oleh awak media di kawasan Bali. (Dok Wuling Motors Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak memutuskan untuk meramaikan pasar otomotif Indonesia, Wuling Motors mengandalkan Confero sebagai produk perdana. Di awal kemunculannya, low MPV asal Tiongkok ini langsung menyita perhatian.

Setidaknya ada beberapa hal yang menjadi sorotan kala menyapa publik untuk pertama kalinya pada Agustus 2017. Harga dan fitur-fitur yang ditawarkan menjadi beberapa alasan di antaranya.

Salah satu fitur yang jarang ditemui pada LMPV yang banyak beredar di Tanah Air dan dianut oleh Confero adalah konfigurasi jok captain seat. Model ini bisa ditemui pada varian Confero S Lux+.

Jok model ini memberikan kenyamanan serta privasi bagi penumpang baris kedua. Konfigurasi tempat duduk seperti inipun turut mendukung anjuran jaga jarak akibat pandemi Corona Covid-19.

Confero juga memiliki varian lain yang mampu menampung hingga delapan penumpang. Tentu saja ini berbeda dengan kebanyakan LMPV yang umumnya hanya menampung tujuh penumpang.

Menyoal fitur, Confero tergolong lengkap, mulai dari spion lipat, sistem infotainment layar sentuh 8 inci, sensor parkir, hingga smart key yang memiliki fungsi ekstra untuk membuka kaca jendela samping.

Fitur keselamatannya pun cukup lengkap, seperti emergency stop signal, ABS+EBD, dual SRS airbags, ISO FIX, Immobilizer, Anti-Theft Alarm, hingga tyre pressure monitoring system.

Seperti LMPV pada umumnya, Confero S juga dibekali beragam warna, seperti Starry Black, Aurora Silver, Carnelian Red, Pristine White, dan Dazzling Silver.

Meski fiturnya berlimpah, dan beberapa di antaranya tidak dimiliki kompetitor, harga jual Confero S tergolong terjangkau, mulai dari Rp 150,8 hingga 197,5 juta.

 

Logo Baru Wuling

Sekadar informasi, SGMW yang merupakan induk Wuling Motors di Indonesia, pada 25 Mei lalu merayakan produksi ke-22 juta unit di pabrik SGMW di Liuzhou, Cina.

Disebutkan, total produksi ini merupakan akumulasi produksi di empat pabrik SGMW yang berada di Liuzhou, Baojun, Qingdao, dan Chongqing.

Angka tersebut didapat selama kurun waktu 35 tahun (1985 - Mei 2020), termasuk volume ekspor yang sudah dilakukan ke 40 negara.

Tidak hanya seremonial perayaan jumlah produksi, dalam kesempatan yang sama SGMW juga merilis logo baru dengan kelir Silver.

Logo baru ini disebut sebagai perwujudan citra produk di pasar global yang dapat diandalkan serta memiliki durabilitas yang baik.

Logo silver ini juga sebagai langkah baru untuk memperkuat strategi SGMW di pasar otomotif dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya