Ini yang Harus Diterapkan Pengendara Motor di Masa New Normal

Indonesia kini bersiap untuk menyambut era kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi Corona Covid-19

oleh Arief Aszhari diperbarui 29 Mei 2020, 13:04 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2020, 13:04 WIB
Tim Gabungan Perketat Perbatasan Kota Jakarta
Petugas gabungan memberhentikan pengendara motor yang tidak memakai masker saat penyekatan kendaraan menuju Jakarta di Kelapa Dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/05/2020). Pemprov DKI Jakarta menerapkan pengetatan bagi para calon pendatang usai mudik Lebaran 2020. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kini bersiap menyambut era kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi Corona Covid-19. Dengan begitu, masyarakat diyakini bakal berkegiatan dengan kebiasaan yang berbeda dari sebelumnya, termasuk saat berkendara menggunakan motor.

Dijelaskan Sony Susmana, Trainer dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), secara prinsip mengemudi saat New Normal, sudah tertuang di dalam cara berkendara aman atau defensive driving.

"Saat berkendara motor, hindari daerah-daerah yang padat agar terhindar dari orang-orang yang membuang ludah dan merokok sembarangan," jelas Sony saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (28/5/2020).

Lanjut Sony, saat berkendara motor juga harus menggunakan alat pelindung diri (APD) yang maksimal. "Pakai masker, helm full face, sarung tangan dan sepatu boot," tambahnya.

Tidak hanya saat berkendara, ketika setelah bepergian ke luar rumah, usahakan jaga kebersihan ketika sampai di rumah. Caranya, dengan melepaskan semua pakaian dan mencucinya. Jangan lupa, untuk mandi terlebih dahulu sebelum bertemu atau bercengkrama dengan orangtua, istri, dan juga anak.

"Bersihkan juga motor secara rutin setelah berkendara, agar motor tetap bersih dan tidak ada virus atau kuman yang menempel di kendaraan kita," tegasnya.

 

Jaga jarak

Sementara jaga jarak yang dimaksud, adalah dengan tidak berhenti terlalu berdekatan. Pasalnya, kebiasaan orang Indonesia, saat berkendara motor, masih ada yang merokok atau membuang ludah sembarangan, dan tidak diketahui dengan pasti, apakah cipratan ludah tersebut berterbangan atau tidak.

Selain itu, saat kondisi panas, lebih baik tidak berteduh, karena panas juga bisa membunuh kuman, dibanding harus berteduh di suatu tempat.

"Terakhir, jika sudah sampai bersihkan kendaraan. Selain itu, pakaian juga, jangan kontak dahulu dengan keluarga sebelum membersihkan diri, pakaian direndam, dan lain sebagainya," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya