Liputan6.com, Beijing - Industri mobil Cina memang terpukul cukup parah akibat pandemi virus Corona atau Covid-19. Namun, pasar mobil Negeri Tirai Bambu ini kini sedang menuju pemulihan, bahkan sudah ada satu lagi mobil listrik yang bakal muncul, yaitu Bestune E01.
Bestune sendiri adalah merek dari FAW, yang sebelumnya bernama Besturn dan E01 siap menggebrak pasar bulan depan. Demikian dilansir Carscoops, Kamis (20/8/2020). Dari segi penampilan, SUV ini memiliki kap yang panjang serta satu set lampu depan yang tipis.Â
Advertisement
Dilihat dari samping, guratan yang menonjol di pintu langsung menarik perhatian, begitu juga dengan gagang pintu yang menonjol dan roda aerodinamis.
Sedangkan bagian buritan, Bestune E01 menyertakan spoiler yang membentang dari atap, lampu belakang LED, dan bilah lampu lebar penuh. Bagian interiornya yang nenarik, dengan di atas dasbor terdapat penutup berbentuk kristal yang terdapat asisten holografik kecil yang imut.
Pelanggan mobil listrik ini dapat memilih di antara berbagai figur holografi yang berbeda jika mereka menginginkan sesuatu yang berbeda dari figur berpakaian minim dalam foto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mesin
Di tempat lain, Bestune E01 memiliki layar infotainment sentral yang besar dan cluster instrumen digital. Layar sentuh ketiga juga digunakan untuk mengontrol berbagai fungsi kendaraan seperti pengatur suhu.
Jantung penggeraknya, mobil ini dilengkapi motor listrik yang mampu menghembuskan daya hingga 199 Tk dengan torsi maksimum sebesar 320 Nm. Sumber dayanya dilengkapi baterai 61,34 kWh dengan kecepatan maksimum sebesar 170 km/jam dengan jangkauan maksimal 450 km.
Advertisement
Wuling Indonesia Siap Sambut Era Mobil Listrik
Wuling menyatakan kesiapannya dalam menyambut era kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih lagi mereka pernah memamerkan produknya. Â
"Kalau kami siap-siap saja. Kami sempat memamerkan Wuling E100 dan E200 di Indonesia. Mungkin itu produk pertama yang kami bawa ke sini (Indonesia)," terang Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Indonesia saat berbincang dengan redaksi Otosia beberapa waktu lalu.
Â
Danang pun mengaku bahwa pihaknya tinggal menunggu keputusan dari pemerintah. Hanya saja, meski semua regulasi sudah jelas, pabrikan asal China itu juga tetap harus memperhatikan segala kelengkapan mobil listrik.
"Kalau regulasi sudah jelas, kami lihat dulu infrastrukturnya. Jadi pengguna mobil listrik bisa lebih mudah untuk mengisi ulang daya baterai kendaraannya di berbagai tempat," tambah Danang.
Jika regulasi dan fasilitas terpenuhi, Wuling Indonesia sudah memiliki rencana untuk mengimpor Wuling E100 atau pun Wuling E200 dari negara asalnya, Tiongkok.
Keduanya merupakan mobil listrik kecil yang hanya mampu memuat 2 orang.