Liputan6.com, Jakarta - Toyota Yaris dengan Honda Jazz sudah menjadi rival sejak 14 tahun lalu. Keduanya merupakan hatchback yang digemari di Indonesia. Calon konsumen selalu mempertimbangkan keduanya sebelum meminang mobil di kelas tersebut.
Honda sudah lama belum menyegarkan Jazz lagi. Penerusnya belum jelas, meski generasi anyar sudah beredar di Jepang. Sementara Yaris, memasuki fase pembenahan rutin mengikuti market lain. Sudah pasti ada pembaruan, walau nyatanya tak signifikan. Ada bagian unggul dari Jazz, pun tetap ada kelemahannya.
Kelebihan
Advertisement
New Yaris mengalami perubahan lagi setelah major facelift 2018 lalu. Walau masih masuk dalam generasi ketiga (XP150), tapi tetap segar dipandang ketimbang Honda Jazz. Lawan sepadan yang sudah ada sejak 2014 dan hanya alami facelift jauh lebih ringan dari Yaris pada 2017. Desain Yaris memang tak masuk selera banyak orang. Apalagi tidak terlalu mengikuti perubahan di Thailand. Tipe tertinggi terasa spesial berkat aplikasi full body kit TRD. Lebih menggambarkan varian sporty dari divisi khusus Toyota.
Varian Yaris tersisa 2: tipe G dan TRD Sportivo. Dibagi lagi masing-masing dalam opsi 3 airbag dan 7 airbag sehingga total ada 8 tipe. Pilihan untuk konsumen pun beragam dengan rentang harga lebih luas. Yaris paling murah tipe G MT 3 airbag dibanderol Rp 263,4 juta, sampai tipe termahal Yaris TRD CVT 7 airbag seharga Rp 301,4 juta. Sehingga konsumen mendapat opsi lebih banyak untuk disesuaikan dengan kemampuan.
Harga Toyota Yaris yang terus bertambah memang kian mahal dari musuh bebuyutannya. Jazz paling murah tercatat Rp 250,2 juta, termahal tipe RS CVT senilai Rp 292,5 juta. Namun berhasil ditebus dengan value terbilang tinggi.
Fitur keselamatan dan keamanan paling lengkap. Tidak seperti dulu, sekarang seolah tersadar dan justru ingin menjadi yang terdepan. Tidak tanggung-tanggung, 7 buah kantong udara tersemat di New Yaris untuk melindungi seluruh penumpang. Letaknya ada dua, pengemudi dan penumpang depan, ditambah airbag lutut untuk pengemudi saja. Kemudian side airbag dan curtain airbag untuk memproteksi dari tabrakan samping. Bukan hanya menang dari Jazz, tapi Yaris juga unggul dari semua rival di kelasnya.
Punya peranti paling tren saat ini dan mulai banyak diaplikasi di mobil lain. Adanya Vehicle Stability Control (VSC) menambah unsur keselamatan aktif saat sedang berkendara. Fungsinya mencegah mobil melintir yang disebabkan gejala understeer maupun oversteer. Biasanya, sangat membantu saat sedang menikung dalam kondisi jalan licin, atau menjaga posisi mobil bila harus melakukan banting setir. Lalu fitur Hill Start Assist (HSA) berguna saat mobil berada di tanjakan curam. Ketika berhenti dan hendak melaju kembali, posisi mobil tak merosot turun karena ditahan fitur ini.
Transmisi CVT di Toyota Yaris TRD, diberi tambahan mode berkendara Sport dan Eco. Jadi kinerja transmisi bisa disesuaikan keinginan pengemudi. Jika sedang di tengah kepadatan lalu lintas kota, mode Eco berfungsi menjaga efisiensi bahan bakar. Jika butuh akselerasi cepat, tinggal pilih mode Sport maka CVT berubah agresif.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kekurangan
Desain Jazz selalu atraktif sejak pertama kali terlahir. Wujudnya mudah diterima berbagai kalangan dan genre. Rancangannya memang tidak murni hatchback, karena lebih mengarah bentuk small MPV. Herannya selalu terlihat menarik dengan postur proporsional. Tak ayal disukai para kaum muda, baik pria maupun wanita dan acap menjadi bahan modifikasi. Jazz RS facelift makin tampak sporty berkat penerapan body kit, rear diffuser dan spion berkelir hitam. Tak terlalu ramai seperti Yaris TRD Sportivo.
Kekurangan lain Yaris dari Jazz berasal dari kabin. Untuk ukuran compact hatchback Jazz sangatlah lega. Malah mendekati small MPV, minus kursi baris ketiga. Ruang kepala, kaki hingga bagasi berlimpah ruah. Makanya Jazz juga cocok menjadi mobil keluarga kecil karena keunggulan akomodasi itu.
Terlebih lagi, fleksibilitas jok yang disebut Ultra Seat masih ada sampai Jazz sekarang. Seluruh kursi mudah diatur dalam beberapa posisi untuk disesuaikan kebutuhan. Paling menarik, jok belakang dapat dilipat ke atas. Bagasinya pun mudah menampung empat koper berukuran besar. Yaris jelas kalah soal fungsional kabin.
Fitur keduanya punya bagian lebih dan kurang. Jazz jelas lemah dari fitur keselamatan. Jumlah airbag kalah banyak dan belum diberi kontrol stabilitas maupun Hill Start Assist (HSA). Yaris punya semua mulai dari varian terendah. Makanya pantas jumawa.
Â
Advertisement
Kekurangan Lainnya
Begitu masuk ke dalam, juga terasa beberapa minus Yaris yang ada di Jazz. Posisi mengemudi Jazz lebih mantap plus ditunjang pengaturan telescopic steering. Layar monitornya besar dengan ukuran 8-inci dan pengaturan AC terasa canggih berkat tombol capacitive smart touch. Ada satu lagi yang bikin iri pemilik Yaris. Jazz RS menyediakan fitur cruise control. Pastinya mempengaruhi kenyamanan saat bepergian jauh.
Kondisi standar mesin Yaris kalah dari Jazz. Masih pakai mesin lama L15 yang terkenal kencang dan irit. Tenaganya sebesar 118,3 Tk dan torsi 145 Nm. Bandingkan dengan mesin 2NR-FE Yaris bertenaga cuma 105,5Â Tk dan torsi 140 Nm. Itu memang di atas kertas, kenyataannya bisa saja berbeda.
Sumber: Oto.com
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Advertisement