Liputan6.com, Jakarta - Menjadi kendaraan andalan untuk mendistribusikan barang melalui jalur darat, truk dianggap menjadi salah satu penyumbang polusi udara. Melihat hal tersebut, Daimler ingin memberikan perubahan dengan menghadirkan kendaraan niaga ramah lingkungan.
Seperti dilansir Carscoops, Kamis(17/9/2020), Daimler secara resmi memperkenalkan Mercedes GenH2 yang merupakan truk konsep untuk pengangkutan jarak jauh.
Advertisement
Baca Juga
Memiliki kemampuan mirip dengan Actros, GenH2 memiliki bobot mencapai 40 ton dan kapasitas muatan hingga 25 ton. Dibenamkan dua tangki hidrogen cair, masing-masing tangki memiliki kapasitas penyimpanan 40 kg.
Truk tersebut juga dilengkapi sel bahan bakar 300 kW dan baterai yang mampu memberikan tambahan tenaga hingga 400 kW.
Memiliki kapasitas 70 kWh, baterai dirancang untuk memberikan dukungan daya situasional terkait sel bahan bakar, seperti beban puncak saat berakselerasi atau saat mengemudi di tanjakan dengan muatan penuh.
Untuk truk praproduksi, terdapat dua motor listrik yang mampu menghasilkan output puncak hingga 443 Tk (330 kW / 449 PS) dan torsi 2.071 Nm.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Daya Jangkau
Selain itu, truk ini juga memiliki pilihan tenaga yang lebih rendah yaitu 308 hp (230 kW / 312 PS) dan torsi 1577 Nm.
Tak hanya ramah lingkungan, GenH2 juga memiliki jangkauan hingga 1.000 km hanya dengan satu tangki hidrogen. Hal ini dilakukan karena kendaraan merupakan truk pengangkut yang ideal untuk operasi jarak jauh.
Mercedes mengonfirmasi bahwa mereka akan meninjau truk ini sebagai model produksi. Jejak pelanggan akan dimulai pada tahun 2023, menjelang produksi di paruh kedua dekade tersebut.
Selain GenH2, Daimler juga meninjau Mercedes eActros LongHaul yang merupakan truk jarak jauh bertenaga baterai.
Dirancang untuk mencakup perjalanan reguler, eActros LongHaul memiliki jangkauan hingga 500 km dan siap diproduksi tahun 2024.
Advertisement