Mitsubishi Outlander PHEV Alami Penyegaran, Simak Detail Ubahannya

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi resmi memperbarui salah satu line kendaraan ramah lingkungannya, Outlander PHEV. Namun, model facelift ini, bukan untuk pasar Indonesia, melainkan untuk Australia.

Melansir Carscoops, Outlander PHEV model 2021 ini masih didukung mesin bensin 2,4 liter dan motor listrik yang dipasang di depan dan belakang.

Mesin konvensional untuk SUV ramah lingkungan ini, menghasilkan tenaga 126 Tk dengan torsi maksimum 199 Nm.

Sedangkan motor listriknya, mengeluarkan daya masing-masing 80 Tk dan 93 Tk, yang disalurkan melalui sistem Super All Wheel Control (S-AWC) Mitsubishi.

Pembaruan utama yang dilakukan untuk Outlander PHEV ini, adalah tipe baru GSR, yang dilengkapi suspensi premium Bilstein yang menjanjikan peningkatan keseimbangan kemudi, stabilitas, dan kenyamanan berkendara.

Tipe GSR ini juga mencakup peningkatan laju pegas depan dan belakang, dengan rakitan isulator atas penyangga batan bola depan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Komponen lain yang membedakan Outlander PHEV GSR dan varian lain adalah skid plate depan dan belakang yang dicat hitam, kaca spion, dan atap, serta gril depan belapis krom hitam. Air intake dan tailgate garnish.

Selain itu, terdapat juga pelek dua two tone 18 inci, dan beberapa fitur interior yang berbeda, termasuk aksen hitam baru dan sistem audio premium delapan speaker.

Menurut pabrikan berlambang tiga berlian ini, dibutuhkan sekitar tujuh jam untuk mengisi ulang baterai SUV 13,8 kWh melalui colokan Tipe 1, tiga jam pada colokan Tipe 2, dan hanya 25 menit melalui pengisi daya cepat DC.

SUV ini juga memiliki fungsi Vehicle-to-Home, yang berarti dapat mengalirkan listrik di rumah atau ke jaringan listrik.