Liputan6.com, Jakarta - Honda HR-V sudah terindikasi akan berganti generasi, melansir dari Cliccar (6/1/2021). Sebelumnya, calon penerus crossover yang juga dikenal sebagai Vezel itu pernah tertangkap basah kamera paparazzi.
Generasi ketiga Honda HR-V diperkirakan rilis pada awal kuartal kedua, paling cepat April 2021 bila mengacu reportase dari Jepang.
Sempat beredar kabar juga bahwa HR-V generasi ketiga akan turut mendebutkan platform baru hasil metode pembuatan mobil “Honda Architecture”.
Advertisement
Baca Juga
Basis anyar sendiri tentu memberikan beberapa nilai tambah bagi HR-V. Sebagaimana lazim ditemukan dalam sebuah evolusi model, ukuran tubuhnya bertambah besar.
Bukan mengembang di luar saja, kelapangan kabin bisa jadi ikut terpengaruh. Pasalnya, konon wheelbase bertambah sekitar 50 mm dari perhitungan sekarang di angka 2.610 mm. Andai demikian, tentu ruang duduk penumpang semakin luas.
Platform baru pun memungkinkan Honda HR-V kebagian teknologi hybrid termutakhir Honda. Adalah sistem dual motor i-MMD (Intelligent Multi Mode Drive) sebagai evolusi dari teknologi single motor dan transmisi DCT 7 percepatan i-DCD (Intelligent Dual Clutch Drive).
Seperti ditemukan dalam Jazz dan City e:HEV, sistem baru ini dinilai meningkatkan efisiensi energi. Satu motor listrik bekerja sebagai penggerak roda sementara satu lagi menjadi bagian generator. Velositasnya bisa tercipta dari motor listrik atau mesin konvensional secara utuh.
Opsi pemacu untuk kemudian dijebloskan ke HR-V cukup beragam. Bisa dilihat berapa banyak seleksi enjin dari keluarga Jazz dan City. Pada versi hybrid ada mesin empat silinder 16 katup DOHC i-VTEC siklus Atkinson berkapasitas 1,5 liter.
Ekstraksi tenaga dari pembakaran bensin dicatatkan sebesar 98 PS dengan torsi puncak 127 Nm. Sementara itu, motor listriknya mampu melontarkan output 108 PS/253 Nm. Tersalur ke roda depan via transmisi e-CVT.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pilihan Mesin
Dalam keluarga enjin konvensional seminimalnya bisa tersemat dua pilihan pemacu sesuai kebutuhan pasar. Contoh seperti versi berjalan, mengadopsi unit 1,5 liter naturally aspirated.
Andai demikian, dapat dipastikan bukan mesin lama melainkan menganut aransemen 4 silinder DOHC 16 katup i-VTEC. Siapkan tenaga maksimum 121 PS yang diawali torsi puncak 145 Nm.
Selain itu, ada pula unit tiga silinder 1,0 liter VTEC turbo untuk hadirkan kekuatan 122 PS/173 Nm. Semua opsi tadi dikawin penghubung berupa transmisi CVT.
Kemungkinannya bahkan bisa lebih jauh lagi. Misal memanfaatkan mesin 1,5 liter turbo Honda Civic seperti HR-V Turbo di Eropa. Atau, tidak menutup kemungkinan powertrain 1,8 liter dari model sekarang tetap bertahan.
Masih sangat sulit untuk menerka seperti apa wujudnya. Honda benar-benar menutupi dan berusaha mengecoh. Bahkan sekilas tampak seperti Hyundai dengan grille heksagonal berisi tumpukan palang rapat horizontal.
Advertisement
Pertahankan Nuansa Kupe
Pun bukan sebatas stiker abstrak, dipastikan ada bantalan tambahan agar pahatan tubuh tidak terpancar. Tapi yang pasti, konsep crossover empat pintu dengan cipratan nuansa kupe tetap dibawa.
Kendati begitu, evolusinya diprediksi melengserkan nuansa membulat. Garis kaca tampak mendatar dan kemudian menekuk ke arah belt line. Tidak melengkung seperti sekarang dan dimensi jendela juga terlihat menyempit.
Elemen baru lain tampak pada penempatan tangkai spion di permukaan pintu. Besar kemungkinan untuk mengincar penyempurnaan visibilitas bagi pengemudi.
Sembunyi-sembunyi dan belum ada kepastian secara resmi, memang. Kita tunggu saja detailnya nanti jika benar mendebut April.
Sumber: Oto.com
INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia
Advertisement