16 Indikator pada Meter Cluster Mobil yang Perlu Diketahui

Setiap mobil pasti dilengkapi dengan meter cluster yang di dalamnya terdapat berbagai lampu indikator. Sebagai pemilik mobil, Anda patut mengetahui seluruhnya

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2021, 20:04 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2021, 20:04 WIB
Meter Cluster
Ada banyak indikator di meter cluster mobil. (Foto: Daihatsu)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap mobil pasti dilengkapi dengan meter cluster yang di dalamnya terdapat berbagai lampu indikator. Sebagai pemilik mobil, Anda patut mengetahui seluruh informasi dari lampu indikator yang menyala pada meter cluster.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan ada 16 indikator di meter cluster mobil.

Semua akan menyala ketika IG On yang menandakan semua beroperasi dengan baik. Belasan indikator ini juga akan mati saat mesin hidup.

“Kami berharap, melalui sharing tips ini dapat membantu pemahaman Sahabat agar bisa mendeteksi sebuah kondisi yang abnormal pada kendaraan kesayangan miliknya,” kata Bambang di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis Daihatsu.

Berikut ini adalah rincian 16 indikator di meter cluster mobil.

1. Temperatur Mesin

Berfungsi untuk memberikan peringatan suhu panas pada mesin kendaraan ketika mengalami overheat. Jika mendapati kondisi ini, kamu perlu mematikan komponen elektronik yang bisa membebani mesin seperti AC atau audio.

Selanjutnya, pinggirkan kendaraan hingga idle beberapa saat dan matikan mesin agar suhu yang terlalu panas dapat turun.

2. Check Engine

Memiliki bentuk gambar seperti mesin, apabila menyala mengindikasikan adanya suatu masalah yang terjadi pada bagian mesin atau kontrolnya. Hal ini tidak selalu menunjukkan kerusakan serius bagi pengguna.

Ini dapat diakibatkan adanya soket yang kendor dan juga menunjukkan adanya komponen/sensor pada mesin yang harus diganti.

3. Tekanan Oli Mesin

Berbentuk seperti teko dengan fluida menetes. Jika menyala, ini menandakan sistem pelumasan mesin mobil bermasalah. Dapat diakibatkan dari volume oli menurun atau dari sistem pelumasan yang bermasalah. Lakukan pengecekan volume oli dan tambahkan jika kurang dan cek adanya kebocoran.

4. Pengisian Aki

Aki memiliki peran penting untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan pada kendaraan. Ketika menyala, menunjukkan adanya masalah pada sistem pengisian arus listrik (altenator tidak mengisi).

Yang berdampak aki akan kosong sehingga kendaraan tidak dapat distarter, lampu dan semua sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan.2 dari 4 halaman  

 

5. Indikator Rem Parkir

Rem parkir dengan bentuk lingkaran dan P pada bagian tengahnya, menunjukkan dalam kondisi sedang dioperasikan (aktif).

6. Minyak Rem

Berbentuk lingkaran dengan tanda seru pada bagian tengahnya. Ketika menyala menunjukkan volume minyak rem kurang, dikarenakan ausnya kampas rem akibat penggunaan atau adanya kebocoran. Tambahkan minyak rem dengan jenis yang sama.

7. ABS (Anti-Lock Braking System)

Llingkaran dan tulisan ABS pada bagian tengahnya, menunjukkan adanya masalah pada sistem tersebut.

Ketika sistem ABS bermasalah fungsi rem tetap berfungsi dengan tipe konvensional, sehingga tidak perlu di khawatirkan rem tidak beroperasi.

8. AT (Automatic Transmission)

Hanya dimiliki oleh kendaraan bertransmisi otomatis, apabila menyala dapat menunjukkan adanya masalah pada sistem transmisinya.3 dari 4 halaman  

 

9. VSC (Vehicle Stability Control)

Dengan gambar kendaraan dan alur jalan slip. Kalau menyala, itu menandakan VSC sedang dinonaktifkan pengemudi atau sedang ada malfungsi pada sistem tersebut.

10. TRC (Traction Control)

TRC/off ini menyala menandakan TRC sedang dinonaktifkan pengemudi atau sedang ada malfungsi pada sistem tersebut.

11. EPS (Electric Power Steering)

EPS hanya dimiliki pada kendaraan yang menggunakan Electric Power Steering. Jika menyal, itu berarti ada malfungsi pada sistem, yang ditandai dengan steering terasa berat.

12. Air Bag

Berupa gambar penumpang dan kantong udara didepannya. Jika indicator ini menyala menadakan adanya malfugnsi pada sistem air bag.4 dari 4 halaman  

 

13. Bahan Bakar

Simbol ini pasti sudah familiar lagi bagi Anda dengan gambar pompa bensin yang biasanya disertai dengan informasi volume bahan bakar dengan jarum ataupun bar, disertai dengan huruf E (Emergency) & F (Full). Dan terdapat anak panah yang menunjuk kanan/kiri lubang pengisian bahan bakar.

14. Immobilizer

Gambar bulatan merah akan menyala mengedip ketika kunci dilepas atau ketika ada masalah pada sistem immobilizernya.

15. Key Free

Hanya dimiliki kendaraan yang menggunakan Key Free. Gambar kunci dengan sinyal warna kuning menyala mengedip ketika key free berada diluar kendaraan sedangkan mesin masih hidup atau ketika ada masalah pada sistemnya. 

16. Seat Belt

Simbol ini akan menyala ketika seat belt di bagian driver tidak digunakan, buzzer akan berbunyi ketika kecepatan melebihi 20km/jam dan akan berhenti berbunyi ketikan seat belt sudah digunakan.

Sumber: Dream.co.id

Infografis Hati-Hati 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun Saat Pandemi Covid-19

Infografis Hati-Hati 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hati-Hati 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya