Penjualan Mobil Listrik MINI Melejit di Semester I 2021

Liputan6.com, Jakarta - MINI telah mengumumkan rincian lebih lanjut terkait kinerja penjualan selama semester satu 2021. Jenema premium asal Inggris ini berhasil mengirim sebanyak 157.799 kendaraan secara global selama enam bulan pertama tahun ini.

Melansir Paultan, dari jumlah tersebut, sekitar 15 persen atau 23.777 unit adalah model mobil listrik, dengan Cooper SE menyumbang lebih dari setengah (13.454 unit) penjualan.

Sejak diluncurkan pada awal 2020, MINI menjual 31.034 unit mobil full elektrik di seluruh dunia.

Sedangkan untuk pasar terbesar MINI, terletak di Jerman dengan penjualan gabungan sebesar 6.324 unit untuk Cooper SE dan Countryman PHEV. Inggris berada di tempat kedua dengan 4.027 unit, atau 17,4 persen dari total angka penjualan.

Bos MINI Bernd Korber menjelaskan, MINI selalu mendukung solusi cerdas dan efisiensi, dan karena itu juga sangat cocok untuk mobilitas listrik.

"Kesenangan berkendara di perkotaan dan mobilitas lokal bebas emisi adalah pasangan yang ideal. Dan pelanggan kami merasakan itu.” MINI bertujuan untuk menjadi merek mobil listrik sepenuhnya pada 2030," tegasnya.

Kemenangan pertama classic MINI dalam kejuaraan legendaris Monte Carlo Rally diraih pada 1964. Untuk merayakannya, MINI Indonesia meluncurkan edisi khusus MINI Paddy Hopkirk Edition sebanyak 10 unit dalam varian berbasis MINI Cooper S 5 Door.

Pada 1964, Mini Cooper S klasik dengan angka "37" yang legendaris -- dikemudikan oleh pembalap reli Irlandia Utara Patrick "Paddy" Hoprick meraih kemenangan pertama dari tiga kemenangan brand Mini di Reli Monte Carlo.

"Momen MINI sebagai penantang yang paling legendaris – kemenangan Monte Carlo pertama Paddy Hopkirk," kata Communications Director BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, dikutip Senin (28/6/2021).

"MINI Paddy Hopkirk Edition hadir dalam varian berbasis MINI 5 Door Cooper S, lengkap dengan fitur desain yang eksklusif dan unik. MINI Edisi Khusus ini hanya tersedia untuk 10 fans MINI di Indonesia," imbuhnya.