Liputan6.com, Jakarta - Berkendara dalam kondisi berkabut memang harus dilakukan dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi. Dengan jarak pandang yang terbatas, potensi terjadinya kecelakaan sangat besar, terutama tabrak belakang.
Salah satu yang bisa diandalkan dalam kondisi seperti itu, adalah dengan menggunakan lampu kabut. Hal tersebut, akan membantu pengemudi melihat jalanan pada jarak dekat di depannya.
Tetapi, apakah Anda bisa terlihat oleh pengemudi lain dari belakang?
Advertisement
Melansir laman resmi Hyundai Indonesia, jawabannya belum tentu, karena terkadang lampu senja biasa belum tentu bisa menembus kepekatan kabut yang tebal di jalan.
Dengan begitu, beberapa mobil memiliki fitur lampu kabut belakang. Namun, perbedaan lampu kabut dengan lampu senja, adalah intensitas cahaya yang lebih terang. Hal ini akan menembus kepekatan kabut dan membuat mobil lebih mudah terlihat oleh pengemudi di belakang.
Dengan fitur tersebut, maka tabrak belakang saat kondisi berkabut bisa dikurangi. Untuk menyalakannya, ketika lampu kabut menyala, maka lampu ini akan otomatis menyala sehingga lebih praktis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jangan dinyalakan sembarangan
Tetapi ingat, lampu kabut ini sebaiknya tidak dinyalakan pada saat kondisi sedang cerah dan tidak berkabut. Pasalnya, intensitas lampu ini akan menyilaukan pengemudi di belakang bila tidak ada kabut. Hal ini malah bisa menyebabkan kecelakaan.
Karena itu, dengan berbagai fitur keselamatan pada mobil, tetap harus digunakan secara bijak. Jangan sampai fitur yang seharusnya menyelamatkan malah menjadi bumerang yang bisa berakibat fatal.
Advertisement