Peugeot Bakal Pensiunkan Mobil Bensin pada 2030 di Eropa

CEO Peugeot, Linda jackson, menegaskan pihaknya siap menjual seluruh line-up kendaraannya menjadi listrik pada 2030 di Eropa

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Des 2021, 14:01 WIB
Diterbitkan 09 Des 2021, 14:01 WIB
Peugeot Resmi Rilis Mobil Listrik e-2018, Berapa Harganya? (Ist)
Peugeot Resmi Rilis Mobil Listrik e-2018, Berapa Harganya? (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Peugeot, Linda jackson, menegaskan pihaknya siap menjual seluruh line-up kendaraannya menjadi listrik pada 2030 di Eropa. Pabrikan asal Prancis ini, tidak akan lagi meluncurkan mobil konvensional atau internal combustion engine (ICE) di benua biru setelah tahun tersebut.

Dilansir Carscoops, meskipun begitu, jenama berlambang Singa ini, tetap akan mempertahankan mobil konvensionalnya untuk pasar lain.

"Saat kami beralih ke platform baru , STLA Small, Medium, Large, pada 2030 di Eropa semua model kami akan menjadi listrik,” kata Jackson kepada Automotive News Europe .

"Tetapi saya masih harus memastikan bahwa saya mempertahankan penawaran pembakaran internal untuk pelanggan internasional saya," tegasnya.

Sementara itu, Uni Eropa telah mengusulkan bahwa semua mobil baru yang dijual pada 2035 harus menjadi kendaraan tanpa emisi, dan pengumuman terbaru oleh Peugeot ini berarti akan mematuhi proposal itu lima tahun lebih awal.

Sebagai informasi, saat ini, grup Peugeot, yaitu Stellantis sedang bersiap untuk mentransisikan jajarannya ke empat platform yang kompatibel dengan EV selama beberapa tahun ke depan. Namun, platform tersebut juga cukup fleksibel untuk mengakomodasi drivetrain ICE tradisional untuk negara-negara yang jauh tertinggal di jalan menuju adopsi massal mobil listrik.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Produksi Peugeot 3008 Capai 1 Juta Unit

Peugeot 3008 SUV menjelma menjadi senjata andalan pabrikan asal Prancis. Bahkan, SUV dari jenama berlambang singa ini, berhasil mencapai jumlah produksi sebanyak 1 juta unit yang dihasilkan di pabrik Negeri Menara Eiffel tersebut.

Rekam jejak kesuksesan ini menegaskan kebangkitan brand Peugeot secara internasional. Hal ini menjadi penanda bahwa model-model yang mereka luncurkan semakin diminati secara global. Tidak hanya di Eropa, Peugeot 3008 SUV juga diproduksi di wilayah Asia dan dipasarkan hingga di tanah air.

Selain itu, model ini juga mencatat banyak sekali penghargaan. Tercatat penghargaan kelas internasional diraih sebanyak 67 kali termasuk salah satu penghargaan paling prestise di dunia otomotif yaitu gelar Car of the Year yang diraih pada tahun 2017.

"Sebagian besar pejualannya, tepatnya 65 persen dari seluruh total unit yang terjual di seluruh dunia berada di wilayah Eropa," tulis Peugeot dalam sebuah pernyataan yang diterima Liputan6.com.

Tahun ini, Peugeot 3008 SUV menempati peringkat kedua pada total penjualan mobil berjenis SUV di seluruh wilayah benua Eropa dan selalu menempati peringkat pertama di negara asalnya yaitu Prancis.

Peugeot 3008 SUV semakin memenangkan hati para pelanggan dengan hadirnya model penyegaran. Wajah terbaru Peugeot 3008 SUV telah tersedia untuk pasar tanah air semenjak peluncurannya yang dilakukan pada awal Oktober lalu.

Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19

Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya