Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan motor asal India, TVS Motors telah berhasil mengakuisisi Norton Motorcycles pada 2020. Langkah bisnis tersebut, menghabiskan investasi sebesar 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,5 triliun.
Disitat RideApart, Selasa (26/4/2022), pengumuman disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada 22 dan 23 April 2022 selama kunjungan ke India.
Selain itu, investasi yang digelontorkan dana lebih besar lebih dari 1 miliar euro untuk ke depannya.
Advertisement
"TVS Motor Company dengan senang hati mengumumkan investasi sekitar 100 juta euro di Norton Motorcycle, merek ikonik Inggris yang kami peroleh pada 2020," kata direktur pelaksana bersama TVS Motor, Sudarshan Venu, dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, pembangunan fasilitas manufaktur Norton yang baru di Solihull, Inggris menrupakan bagian dari investasi yang direncanakan TVS untuk mengangkat merek ini ke kancah internasional.
Selama tiga tahun depan, TVS memperkirakan bakal menciptakan ratusan pekerjaan baik di Inggris dan seluruh rantai pasokan.
"Beberapa dari investasi ini telah dilakukan, mengarah pada penciptaan fasilitas kelas dunia dan peluncuran V4 SV dan 961 Commando yang direkayasa ulang dalam waktu dekat. Sebuah tim kelas dunia yang dipimpin oleh Robert Hentschel sedang bekerja untuk membawa Norton kembali ke tempat yang seharusnya," tambahnya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bergerak ke Elektrifikasi
Investasi ini juga akan mengarah ke pasar elektrifikasi, teknologi terbaru, kendaraan kelas dunia, manufaktur dan keberlanjutan masa depan mobilitas.
Investasi tersebut diharapkan mampu menciptakan tenaga kerja hingga 250 sampai 300 pekerjaan langsung selama tiga tahun ke depan, dan 500 hingga 800 pekerjaan tidak langsung di seluruh rantai pasok.
"Sebuah fasilitas baru telah didirikan di Solar Park, Solihull, Inggris, yang menampung kemampuan manufaktur mutakhir Norton dan desain global baru serta hub R&D perusahaan," pungkasnya.
Advertisement