Liputan6.com, Jakarta - Volkswagen tidak melihat krisis chip semikonduktor akan berakhir pada 2023. Oleh sebab itu, pabrikan asal Jerman ini tengah mempersiapkan 'normal baru' dari gangguan rantai pasokan tersebut.
Demikian seperti diutarakan Kepala Pengadaan di Dewan Volkswagen, Murat Aksel, kepada Mingguan Jerman, Automobilwoche.
Baca Juga
"Investasi untuk kapasitas baru sekarang berada di jalurnya, tetapi mungkin masih akan ada kekurangan struktural dalam semikonduktor hingga dan termasuk tahun 2023," ujar Aksel, disitat Reuters, Selasa (20/9/2022).
Advertisement
"Ini adalah masalah struktural yang tidak dapat diselesaikan begitu cepat," tegasnya lagi.
Di sisi lain, kekurangan pasokan wire harness di yang terjadi setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari, tidak lagi menjadi masalah.
Namun, Aksel memperingatkan bahwa apa yang telah dilihat dalam rantai pasokan selama dua tahun terakhir ini adalah kenormalan baru. Ia juga menambahkan bahwa Volkswagen banyak melakukan investasi.
"Dengan isu geopolitik baru, jika ada, itu akan menjadi lebih kompleks dan menantang," tutup Aksel.
Laris Manis, Volkswagen ID.Buzz Sudah Dipesan 10 Ribu Unit Lebih
Volkswagen mengkalaim telah menerima lebih dari 10 ribu pesanan untuk van listriknya, VW ID. Buzz. Dengan begitu, kuota kendaraan ramah lingkungan dari Jerman ini sudah hampir terjual habis untuk 2022, beberapa bulan sebelum dimulainya pengiriman secara resmi.
Dari laporan Automobilwoche, Volkswagen ID. Buzz versi produksi telah diperkenalkan di Paris, Prancis, pada Rabu 9 Maret 2022. Penerus mikrobus VW Combi dengan penggerak listrik ini akan dijual ke sejumlah negara di Eropa mulai kuartal ketiga 2022.
VW ID. Buzz versi produksi di Prancis ini merupakan model pertama dari serangkaian prototipe yang dirilis dalam dekade terakhir yang berhasil mencapai tahap produksi. Sementara itu, model ini juga akan diluncurkan di Amerika Serikat pada akhir 2023.
Volkswagen ID. Buzz yang menggunakan motor listrik 150-kW berpenggerak roda belakang ini dibuat di Hanover dengan modul yang sebagian besar dipasok dari produksi lokal Grup Volkswagen di Jerman.
Reinkarnasi VW Combi ini menggunakan baterai lithium-ion 82 kWh dan dapat mencapai kecepatan maksimum 90 mil atau 144 kilometer per jam.
Advertisement