Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil saat ini sudah sangat konsentrasi dengan fitur keselamatan. Bahkan, teknologi untuk mendukung kenyamanan berkendara ini, selalu diperbaharui dan dikembangkan, termasuk oleh pabrikan asal Prancis, Peugeot.
Contoh fitur yang sudah menjadi standar untuk model Peugeot, seperti 2008, 3008, dan 5008 adalah Lane Keep Assist. Fitur ini berfungsi untuk menjaga mobil melaju tetap pada lajurnya. Fitur ini bekerja dengan bantuan kamera yang terpasang dibalik kaca spion tengah, dan aktif kalau mobil sudah jalan selama 30 detik dan kecepatan antara 65 hingga 180 km/jam.
Selain itu, Peugeot juga memberikan fitur safety untuk pengemudi agar selalu dalam kondisi prima apabila sedang melakukan perjalanan jauh. Fiturnya dikenal dengan sebutan Driver Attention Warning. Fitur ini akan terlihat pada Instrument Cluster Display dengan sinyal tanda gambar cangkir dibarengi bunyi alarm sebagai pengingat.
Advertisement
"Driver Attention Warning merupakan fitur safety khusus buat pengemudi yang sudah menjalakan kendaraan lebih dari 2 jam dengan kecepatan rata-rata diatas 65 km/jam. Fitur ini mengarahkan si pengemudi untuk istirahat sejenak, dan bila diabaikan tanda dan bunyi tidak akan berhenti,” terang Samsudin, Aftersales Support PT Astra International - Peugeot, dalam keterangan resmi, Kamis (6/10/2022).
Namun yang lebih menarik dari semua fitur safety di mobil-mobil Peugeot, pabrikan asal Prancis ini juga merancang fitur keselamatan buat kendaraan lain yaitu kendaraan yang berlawanan arah.
Fitur safety ini namanya High Beam Assist dan hanya ada di Peugeot keluaran terbaru yaitu tipe New Peugeot 2008 SUV. Secara otomatis sorot lampu depan akan berubah menjadi low beam jika terdeteksi ada kendaraan lain yang berlawanan arah.
Fungsi
High Beam Assist berfungsi untuk memberikan penerangan lebih saat kendaraan berjalan di kegelapan dengan mengaktifkan lampu jauh atau high beam tanpa harus mengoperasikan switch.
"High Beam Assist adalah fitur safety yang ditujukan bukan hanya untuk pengemudi Peugeot tapi juga kendaraan dari arah berlawanan," tegas Samsudin.
"Fungsi fitur ini akan merubah sorot lampu dari high beam menjadi low beam secara otomatis saat terdeteksi ada kendaraan dari arah berlawanan di jalur berbeda. Sehingga pengemudi lain yang berlawanan arah tidak merasa terganggu dengan silaunya cahaya lampu," imbuh Samsudin.
Semua fitur-fitur yang ada di varian Peugeot tersebut sejatinya dapat dinon-aktifkan fungsinya. Pengaturan secara manual dengan menekan tombol sesuai logo di area sekitar kemudi, atau men-settingnya lewat menu safety yang tersedia pada layar touch screen (head Unit).
Advertisement