Liputan6.com, Jakarta - DFSK Mini EV dikabarkan siap dipasarkan di Indonesia mulai 2023. Menariknya, harga jualnya nanti diklaim bakal lebih murah dari Wuling Air ev.
“Di sebelah kanan (menunjuk materi presentasi), ada Mini EV, sama dengan saudara kandung kami, Wuling. Mungkin mudah-mudahan pada tahun depan semester kedua sudah rakit di sini. Harga mungkin bisa di bawah Rp 220 juta,” ucap Rifin Tanuwijaya, Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK), dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI mengenai kesiapan elektrifikasi industri otomotif.
Mengenai spesifikasi unit di China. DFSK Mini EV memiliki dimensi seperti Wuling Air ev. Mungil dan cocok sebagai mobilitas perkotaan nan irit.
Advertisement
Ukurannya, mobil Dongfeng ini punya panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 dan jarak sumbu roda 1.960 mm.
Mobil listrik ini bisa menampung empat penumpang dengan pelipatan bangku belakang 50:50. Cukup praktis sebagai kendaraan kecil. Saat Anda masuki kabin, materialnya tampak standar. Jangan berharap lebih.
Terus semua layar informasi sudah sepenuhnya digital. Baik di meter cluster maupun head unit layar sentuh di tengah dasbor. Pengaturan AC pakai kenop.
Selanjutnya performa DFSK Mini EV. Motor listrik memberi daya maksimal 25 kW (34 Hp) dan torsi puncak 100 Nm. Kalau di Tiongkok, model tersedia dalam dua kapasitas baterai: 9,18 kWh dan 13,8 kWh.
Daya Jelajah
Jarak tempuh ditawarkan 120 km atau 180 km. Untuk perbandingan. Wuling Air ev punya kapasitas baterai 18 kWh dan 27 kWh.
Varian di Indonesia menawarkan daya jelajah 200 km dan 300 km. Bahkan sudah menggunakan Wuling Indonesia Voice Command (WIND) di semua tipe.
Nantikan saja bagaimana DFSK meracik ulang kelengkapan buat Mini EV agar bisa bersaing dengan Wuling. Namun dalam hal elektrifikasi, perusahaan mengaku penuh semangat mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Terlebih, DFSK merupakan salah satu pionir dalam membawa mobil berdaya setrum fungsional.
Menjadi solusi mobilitas berbagai kebutuhan sehari-hari yang ramah lingkungan. Ini semua, lanjut Rifin, demi mendukung semangat energi terbarukan dari pemerintah.
Sumber: Oto.com
Advertisement