Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan jarak jauh di akhir tahun 2022, jangan lupa menyiapkan kondisi fisik dan mental sebelum mengemudi mobil. Jangan sepelekan setiap gangguan kesehatan, termasuk penyakit yang dianggap ringan.
Berikut daftar penyakit ringan namun bisa mengganggu konsentrasi pengemudi yang wajib diwaspadai:
Baca Juga
1. Gangguan Pencernaan
Advertisement
Segera perhatikan jenis dari gangguannya, apakah melilit, perih atau hanya nyeri-nyeri saja. Sebaiknya periksakan dan sebaiknya disembuhkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berangkat, jaga pola makan sebelum melakukan perjalanan . Dan Bila kondisi baru dirasakan ketika dalam perjalanan, jangan ragu untuk segera menepi.
2. Sakit Kepala Sebelah
Jangan sepelekan sakit kepala, karena meskipun dianggap ringan, tapi berpotensi menjadi lebih parah, apalagi ketika pengemudi kelelahan saat mengemudikan kendaraan. Ini bisa menjadi pemicu kecelakaan lantaran konsentrasi berkendara terganggu. Segera hentikan mobil dan minum obat sakit kepala, serta beristirahat sejenak secukupnya.
3. Kram Otot
Kram otot bisa berlangsung selama beberapa detik hingga menit dan sering kali terjadi pada bagian kaki. Di antara sebabnya adalah posisi mengemudi yang kurang ergonomis sehingga menyebabkan cidera atau aktivitas fisik yang tinggi saat itu. Segera menepi, hentikan aktivitas mengemudi, dan stretching untuk melemaskan otot. Jika belum kunjung reda, berikan pijatan halus pada bagian otot yang kram.
4. Iritasi Mata
Meskipun di dalam mobil, bukan berarti Anda terhindar dari terpaan debu dan angin. Tidak ada salahnya untuk selalu menyediakan obat tetes mata di mobil sebagai pertolongan pertama setelah menepikan mobil. Kalau belum tersedia, manfaatkan air bersih untuk membasuh mata dan melunturkan debu.
5. Asam Urat dan Nyeri Sendi
Rasa sakit yang satu ini akan sangat menyiksa karena sering menyerang bagian lipatan jari yang harus mengalami kontak langsung saat mengemudi. Segera oleskan salep pereda rasa sakit pada bagian sendi yang terasa nyeri. Hindari minum obat pereda rasa sakit karena dapat menyebabkan kantuk.
6. Flu Ringan
Penyakit flu dipicu oleh virus dan mudah menular di ruang tertutup seperti kabin mobil. Penyakit ini juga merepotkan dan mengganggu saat harus bersin padahal sedang mengemudi mobil. Langkah terbaik adalah menepi dan beristirahat sejenak untuk meredakan gejalanya.
Wajib Diperhatikan!
Meskipun ringan, semua penyakit di atas dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Segera hentikan kendaraan di tempat aman dan cari pertolongan, baik menghubungi keluarga atau orang di sekitar. Obat-obatan yang tepat dapat mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan, masalahnya salah satu efek samping obat adalah mengantuk. Jangan paksakan mengemudi mobil setelah mengonsumsi obat, istirahat dulu atau minta anggota keluarga sebagai sopir pengganti.
Penyakit pada Mobil
Sama dengan manusia, mobil juga berisiko terkena penyakit saat berjalan. Untuk mencegahnya, apalagi kalau ingin dipakai libur tahun baru bersama keluarga, lakukan servis berkala di bengkel Auto2000 atau THS – Auto2000 Home Service. Mobil Toyota AutoFamily dipastikan aman dari risiko penyakit. Dan jangan ragu untuk mampir di Posko Siaga Auto2000 yang berlokasi di 3 titik, yaitu Posko Cikampek Rest Area Km 57, Posko Probolinggo Rest Area Utama Raya, dan Posko Siaga Cisarua – Puncak Raya Hotel, sepanjang periode 23 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023.
“Jaga kondisi fisik, termasuk menjaga kondisi fisik mobil dengan servis berkala di bengkel Auto2000 atau THS – Auto2000 Home Service. Segera booking servis berkala lewat Auto2000 Digiroom dan manfaatkan program promo menguntungkan yang ditawarkan,” kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, Jumat (30/12/2022).
Advertisement