Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik Seres E1 turut meramaikan gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2023. Menariknya, mobil listrik yang debut saat Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 itu sudah terdapat harga jualnya, yakni mulai dari Rp 190 juta on the road.
Informasi harga ini kami dapat dari price list resmi di booth DFSK di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Tenaga penjual, proses pengiriman mobil listrik Seres E1 akan dilakukan pada Agustus 2023.
"Harga sudah resmi mulai dari Rp190 juta untuk varian Standard. Pemesanan selama Jakarta Fair akan kita berikan wall charger gratis seharga Rp20 juta," kata wiraniaga kepada OTO.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Advertisement
Sementara untuk varian tertinggi Seres E1 dijual dengan harga Rp230 juta OTR. Pembelian yang dilakukan selama PRJ 2023 maka konsumen juga berhak mendapatkan wall charger secara gratis.
"Per hari ini (Selasa 20 Juni 2023) informasinya sudah ada 100 pesanan untuk Seres E1. Pengiriman unit akan dilakukan secara urut menyesuaikan dengan urutan pesanan," imbuhnya.
Sebagai informasi, perbedaan antara Seres E1 Standard dan varian tertingginya terletak pada spesifikasi baterai. Varian Standard dibekali dengan 13,6 kWh dan varian paling atas dibenamkan 16,8 kWh.
Perbedaan selanjutnya ada dipenggunaan sistem pengereman, varian Standar mengkombinasikan cakram pada roda depan dan tromol di belakang. Sementara varian termahalnya sudah dilengkapi dengan pengereman full cakram pada seluruh roda.
Selanjutnya diferensiasi pada sisi interior, menurut tenaga penjual akan dibedakan dari panel instrumen dan panel hiburan. Selebihnya akan mengusung layout yang kurang lebih sama. Wiraniaga menyebutkan, untuk versi Standard punya jarak jangkau 180 km dan 220 km untuk opsi termahalnya.
Sebagai informasi, varian tertinggi dari Seres E1 dengan baterai 16,8 kWH mampu menghasilkan tenaga 30 kW atau 40,2 Hp dan torsi 100 Nm. Memadukan itu, dinamo listrik yang digunakan adalah Permanent Magnet Synchronous Motor penggerak roda belakang.
Sistem pengecasan dari mobil ini masih mengusung metode arus AC yang mana dari posisi 10 persen menuju 90 persen diklaim bisa tuntas dalam waktu 4-4,5 jam (SOC 3,3 kW).
Adapun sistem transmisi yang dianut adalah otomatik, namun sayang perusahaan belum menginformasikan daya jangkaunya.
Produksi Lokal
PT Sokonindo Automobile mengungkapkan bila mobil ini sudah berstatus CKD di fasilitas pabriknya di Cikande, Banten.
Mereka juga berupaya untuk mencukupi syarat TKDN 40 persen agar bisa menikmati insentif potongan PPN dari pemerintah. Bila terealisasi, maka harga untuk memiliki mobil ini akan jadi lebih murah lagi.
Sebagai perbandingan, harga Wuling Air EV per Juni 2023 ini dijual dengan harga Rp243 juta untuk varian Standard Range dan Rp299.500.000 untuk opsi Long Range.
Wuling Air Ev sendiri sudah bisa menikmati insentif PPN sehingga banderol jualnya ke konsumen juga terkoreksi jadi lebih murah hingga Rp20 jutaan.
Sumber: Oto.com
Advertisement