Liputan6.com, Jakarta - BMW telah mematenkan inovasi baru terkait penggunaan winglet di sepeda motor. Mereka berencana untuk menanggalkan lampu sein yang dinilai kurang efisien karena bobot dan biaya yang cukup tinggi.
Dibandingkan dengan winglet, lampu sein memiliki bobot yang lebih berat. Hal ini pula yang mendasari adanya terobosan dari pabrikan untuk menghilangkan komponen dan digantikan dengan piranti lainnya.
Baca Juga
Dikutip dari Cycleworld, paten winglet yang akan ditempatkan di bawah fairing ini akan memiliki tugas ganda, di mana tidak hanya sebagai lampu sein, namun juga sebagai Daytime Running Light (DRL).
Advertisement
Ketika lampu sein tidak digunakan, maka kedua winglet akan berfungsi sebagai DRL. Namun apabila lampu sein dinyalakan, maka akan beralih tugas menjadi lampu sein, sementara bagian lainnya tetap berfungsi sebagai lampu DRL.
Melalui penggunaan tersebut, BMW percaya bahwa hal ini akan meningkatkan visibilitas terutama dalam keadaan minim cahaya.
Di samping itu, pemisahan DRL pada sepeda motor juga akan memberikan pencahayaan yang lebih maksimal saat berkendara di malam hari.
Meski secara tujuan utama penggunaan winglet ini untuk meningkatkan aerodinamika, inovasi pencahayaan BMW terbukti lebih menguntungkan bagi pengendara dalam hal keselamatan.
Melalui kombinasi yang meningkatkan visibilitas, winglet yang menyala ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pengendara di masa depan.
Bahkan, tidak sampai di situ saja, BMW juga menyertakan lampu proyektor yang dipasang di permukaan bawah winglet. Ini dihadirkan untuk memproyeksikan genangan cahaya ke tanah, mirip dengan fitur yang ada di mobil.
Lewat fitur tersebut, selain dapat meningkatkan daya pandang saat berkendara, juga akan memberikan pencahayaan yang lebih baik saat motor di parkir.
Pembalap Gresini Racing Puas Mendulang Poin Saat MotoGP Belanda 2023
Pada seri MotoGP Belanda 2023 yang berlangsung di Sirkuit Assen pada akhir pekan kemarin, pembalap Gresini Racing MotoGP Alex Marquez berhasil finis diurutan keenam.
Dengan hasil tersebut pembalap asal Spanyol itu berhasil mendapatkan tambahan 10 poin penting untuk klasemen sementara perebutan juara dunia MotoGP 2023.
Namun, hal yang tidak diinginkan terjadi kepada Fabio Di Giannantonio yang sempat berada di posisi 10 besar saat balapan, dan harus terjatuh di tikungan akibat kehilangan cengkeraman ban depan.
Alex Marquez mengaku puasa atas hasil balapan di Belanda lantaran memasang strategi yang baik sehingga mampu menyelesaikan balapan tanpa insiden.
“Kami memainkan strategi dengan benar dan bisa menyelesaikan beberapa masalah dengan bijaksana sejak pemanasan, serta pemilihan opsi kompon ban yang lebih lunak untuk balapan, meskipun kami tahu kami akan kesulitan di bagian kedua kompetisi. Setelah lap ke-12, ban belakang benar-benar menantang, tetapi kami masih berhasil mengantongi beberapa poin penting dan menyelesaikan bagian pertama musim ini dengan sangat cepat,” kata Alex.
Federal Oil yang menjadi sponsor tim Gresini Racing MotoGP tetap mengapresiasi hasil akhir dari balapan pada seri MotoGP Belanda 2023.
“Dua pembalap Tim Gresini Racing MotoGP menutup triple header ini dengan hasil yang cukup positif dan mampu menunjukkan performa yang kian meningkat setiap balapannya, dengan raihan poin penting dan laju motor Ducati Desmosedici GP22 yang kian kompetitif," ujar Rommy Averdy Saat selaku Consumer Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI).
"Apresiasi juga kepada tim mekanik, karena hasil ini tidak terlepas dari dukungan mereka yang ahli dalam merekomendasi setelan motor agar nyaman saat balapan, serta dukungan para fans, termasuk Federal Oil yang telah lebih dari 1 dekade bersama Gresini Racing,” tambahnya.
Advertisement