Valentino Rossi Pamer Koleksi Helm Miliknya, Ada Punya Siapa Saja?

Valentino Rossi adalah seorang pembalap motor profesional asal Italia. Ia dikenal sebagai salah satu pembalap paling sukses dan dihormati dalam sejarah MotoGP, kelas balap sepeda motor paling tinggi di dunia.

oleh Andhika Naufal Satria diperbarui 14 Okt 2023, 18:10 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2023, 18:10 WIB
Rossi Pamerkan Helm Koleksinya
Rossi Pamerkan Helm Koleksinya di Museum Miliknya

Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi adalah seorang pembalap motor profesional asal Italia. Ia dikenal sebagai salah satu pembalap paling sukses dan dihormati dalam sejarah MotoGP, kelas balap sepeda motor paling tinggi di dunia.

Selama kariernya yang mengesankan, Valentino Rossi telah memenangkan banyak Grand Prix dan mengumpulkan banyak penggemar di seluruh dunia. Dia juga dikenal dengan julukan "The Doctor," dan sering kali mengenakan nomor balap 46.

Kali ini ia mengunggah sebuah video reels Instagram dengan menunjukkan beberapa koleksi helm yang ia taruh pada museumnya.

Terlihat saat ia sedang menjelaskan, di belakang terdapat sebuah lemari kaca penuh dengan helm koleksinya yang berasal dari teman teman sesama profesinya lengkap dengan tanda tangan pemilik helm tersebut.

Di awal ia membuka, ia menyebutkan pemilik helm dari masing masing helm tersebut, mulai dari pembalap Formula 1 Felipe Massa, Michael Schumacher, dan Lewis Hamilton.

Kemudian menunjukkan helm dari pembalap motocross yaitu Ricky Carmichael, Jeremy McGrath, dan juga Ernesto Fonseca.

Kemudian berlanjut koleksi helm dari sesama pembalap MotoGP yang kita sering dengar namanya mulai dari Bagnaia, Vinales, Quartararo, Pedrosa, hingga Casey Stoner.

Dari museumnya itu kita bisa melihat dalam video ada sekitar puluhan hingga ratusan helm koleksi milik Valentino Rossi yang akrab dengan sapaan The Doctor itu.

Gara-Gara Kegagalan Valentino Rossi, Ducati Mulai Temukan Titik Balik di MotoGP

Valentino Rossi pernah gagal saat gabung dengan Ducati pada MotoGP 2011 dan 2012. Saat itu, Rossi tiba-tiba memutuskan tinggalkan Yamaha.

Namun keputusan itu ternyata tidak tepat karena Rossi akhirnya kembali ke Yamaha pada 2012. Di sisi lain, kegagalan Rossi menjadi titik balik bagi Ducati untuk kembali ke kejayaan.

Soalnya, Ducati mulai menemukan kelemahan di mesin motor Ducati Desmosedici di era Rossi. Saat itu, Ducati sedang buruk-buruknya seperti yang dirasakan direktur sport Paolo Ciabatti.

"Saya bekerja untuk Ducati sejak 1997 sampai 2007. Setelah itu saya meninggalkan perusahaan, saya mulai sibuk di WSBK untuk urusan promosi," ujarnya seperti dikutip crash.

"Lalu pertengahan 2012 ada dua hal terjadi, Audi membeli Ducati dan mereka inginkan perubahan di departemen balap. Saat itu, Ducati tidak sukses dengan Valentino Ross di MotoGP."

Selain tampil buruk, Valentino Rossi juga sempat kecelakaan parah saat membela Ducati. Ini membuat dia tak kerasan dan akhirnya pindah lagi menunggangi Yamaha hingga pensiun di 2021.

Rossi sempat mencuatkan optimisme besar bisa mengangkat kembali prestasi Ducati seperti di 2007. Kerjasama antara pabrikan Italia dengan pembalap asal Italia memunculkan sikap sentimentil yang cukup besar.

Namun apa yang terjadi ternyata di luar harapan. Rossi tak bisa memenuhi harapan banyak orang karena kesulitan membalap dengan motor Ducati.

"Kerjasama Rossi dan Ducati merupakan sesuatu yang setiap orang harapkan bisa jadi sukses besar," kata Ciabatti.

"Banyak sekali harapan dan sayangnya, karena alasan apapun, ini tak berjalan."

Setelah Paolo Ciabatti kembali, masalah di Ducati belum selesai. Titik balik mulai terasa saat CEO Claudio Domenicalli mengajak Gigi Dall'lgna untuk bergabung.

"Titik balik terjadi di 2014 saat kami mendesain motor dengan brand baru, begitu juga dengan mesin," ujarnya.

"Motor itu, GP15, sesuatu yang fantastis. Kami nyaris memenangkan juara lagi, kalau saja bukan gara-gara Rossi," dia menambahkan.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya