Liputan6.com, Jakarta - HSR Wheel resmi meluncurkan pelek terbarunya, dengan gaya Japan Domestic Market alias JDM, dengan nama BOB. Pelek ini, memiliki tampilan model five spokes, racing look, dengan gaya yang lebih tegas dan berkontur di bagian tengah, lips, dan rivets.
Struktur pelek yang tegas dapat diperhatikan di transisi lug hole ke spoke, ada sedikit patahan.
Kemudian diikuti pinggiran lug hole yang mengotak sehingga memberi kesan bentuk seperti bunga, bagian lips yang melengkung minimalis dengan sentuhan finishing polished. Pinggiran Rivets juga diberikan variasi debossed.
Advertisement
"HSR sebagai merek pelek mobil lokal, terus mengupayakan dan ingin memfasilitasi modifikator tanah air. Seiring berkembangnya dunia otomotif dan banyaknya permintaan, kami menghadirkan pelek model JDM kembali," ujar Hendra Wijaya, Direktur Marketing HSR Wheel, dalam keterangan resmi, Senin (20/11/2023).
HSR BOB hadir dari diameter 15 dan 16 inci. Lebar yang ditawarkan 6,5 di depan dan 7 di belakang. Model ini juga mengingatkan tren pada 2014 sampai 2018 yang menggunakan pelek berukuran belang.
Sementara untuk PCD yang ditawarkan adalah semua mobil, mulai dari 4x100, 4x114, 5x112 dan 5x114,3mm.
Menyoal harga, HSR BOB sendiri dijual mulai Rp 4,7 juta berdiameter 15 dan Rp 5,7 juta untuk diameter 16 inci. Pilihan warna yang bisa dicocokkan ke mobil berwarna gold, grey, silver, white dan black bronze.
Tips Memilih Modifikasi Velg yang Tetap Keren Tanpa Mengganggu Performa
Bagi pemilik kendaraan yang kurang puas dengan tampilan mobil kesayangan, pastinya akan melakukan modifikasi. Salah satu ubahan yang gampang dilakukan, adalah bagian kaki-kaki yakni velg atau pelek dan juga ban.
Haruns Maharbina, salah satu car enthusiast memberikan beberapa tips terkait ubahan pelek untuk penggunaan sehari-hari. Menurutnya, modifikasi mobil itu simple dan proper saja.
Sementara untuk ground clearance, bisa disesuaikan kebutuhan asal tidak mengganggu kenyamanan pengendara maupun kendaraan lain.
"Jika ingin menurunkan ketinggian mobil bisa dengan memasang lowering kit agar mobil tampil lebih ceper dan masih enak dilihat. Tapi, yang perlu diingat jangan sampai mobil terlalu ceper. Karena akan mengganggu performa dan kenyamanan saat berkendara," ujar Haruns dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Kamis (8/12/2022).
Salah satu mobil yang sudah dimodifikasi Haruns adalah Mercedes-Benz SL 500 Cabriolet.
Advertisement