Liputan6.com, Jakarta - Pameran business to business (B2B) Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) akan kembali hadir pada 2024. Pameran kendaraan komersial ini kembali diselenggarakan, setelah absen selama empat tahun karena pandemi Covid-19.
Pameran GIICOMVEC tahun depan, akan diselenggarakan pada Maret 2024. Gelaran ini menunjukkan adanya perkembangan baik yang dicapai industri kendaraan komersial.
"Prospek kendaraan bermotor komersial diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan peningkatan ekonomi dan membaiknya kondisi berbagai macam industri seperti barang konsumsi, pertambangan, produk komoditas, logistik, pariwisata dan lainnya yang tentu akan membutuhkan kendaraan bermotor komersial," ujar Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, dalam keterangan resmi, Rabu (6/12/2023).
Advertisement
Diselenggarakannya GIICOMVEC diyakini akan kembali memperkuat pertumbuhan industri kendaraan bermotor komersial. Saat pandemi 2020 lalu, marketshare kendaraan komersial mengalami penurunan cukup dalam dan dapat mulai bangkit perlahan pada 2021 mencapai angka 227.396 unit.
Seiring membaiknya kondisi perekonomian nasional, tahun 2022 lalu meningkat sebanyak kurang lebih 16,3 persen. Dan akhir 2023 ini, penjualan kendaraan komersial diprediksi akan kembali mencatat angka positif.
"Kami yakini dengan hadirnya GIICOMVEC akan semakin dapat meningkatkan penjualan kendaraan bermotor komersial secara nasional, Giicomvec juga menjadi sebuah bentuk komitmen Gaikindo untuk terus memberikan edukasi tentang inovasi terkini yang berfokus, pada pengurangan emisi gas buang dan penggunaan teknologi ramah lingkungan pada kendaraan bermotor komersial," tegas Nangoi.
Inovasi
Menurutnya, kehadiran berbagai inovasi pada Giicomvec 2024 juga dapat menjadi salah satu faktor pendorong kegiatan ekspor kendaraan bermotor komersial dari Indonesia.
"Gaikindo berharap berbagai inovasi yang dihadirkan pada pameran GIICOMVEC dapat menyampaikan informasi positif kepada pasar internasional, dan menjadi dorongan kegiatan ekspor industri otomotif Indonesia yang sedang terus diupayakan pertumbuhannya," ungkap Nangoi.
Advertisement